Sun Life Bayar Klaim Nasabah Syariah Rp 91,8 M  

Sabtu, 30 Agustus 2014 15:18 WIB

Sun Life Financial Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Shariah PT Sun Life Financial Indonesia Srikandi Utami mengatakan, sampai kuartal I 2014, mereka telah membayarkan klaim nasabah sekitar Rp 91,8 miliar. Pembayaran itu untuk kontrak asuransi tabarru' alias asuransi tolong-menolong antarnasabah.

"Angka itu khusus untuk yang tabarru'," kata Srikandi di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Agustus 2014.

Sampai saat ini, kata Sri, jumlah nasabah asuransi syariah Sun Life telah mencapai 12 ribuan orang. Namun angka itu diakui masih kecil jika dibandingkan dengan nasabah asuransi konvensional. Total nasabah asuransi syariah semua perusahaan baru sekitar 5 persen dari kontribusi premi bruto. "Target kami sampai akhir tahun ini 20 persen produk Sun Life dari asuransi syariah," katanya.

Adapun untuk total aset asuransi syariah Sun Life, kata Sri, masih di bawah Rp 100 miliar. (Baca: Allianz Bukukan Premi Asuransi Mikro Rp 84 Miliar)

Perbedaan asuransi syariah dan konvensional, kata Sri, terletak pada penanggungan risiko. Dalam asuransi konvensional, risiko ditanggung perusahaan dari dana yang diambil dari premi nasabah. Adapun pada asuransi syariah, risiko ditanggung bersama oleh nasabah dan perusahaan. Perusahaan menjadi operator dana dengan memungut fee administrasi yang ditentukan di depan kontrak tanpa bunga.

Sri mengatakan prinsip asuransi syariah adalah saling menanggung risiko dengan tolong-menolong antarnasabah. Sampai saat ini sudah ada 45 perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang ini. (Baca: Premi Asuransi Umum 2013 Naik 21,8 Persen)

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:

Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas
Ini Ulah Pertama Balotelli di Liverpool
Warga Kutai Diterkam Buaya
Jokowi Tak Janjikan Jabatan, PPP Ogah Bergabung
Lama Tak Bertemu, Machfud: Anas Terkencing-kencing

Berita terkait

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

6 November 2023

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

Asuransi syariah adalah salah satu bentuk perlindungan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Berikut perbedaannya dengan asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

3 Juli 2023

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan memiliki program penjaminan polis yang berlaku lima tahun mendatang atau 2028 sesuai amanat UU PPSK.

Baca Selengkapnya

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

28 Februari 2023

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

LPS terus mempersiapkan program penjaminan polis (PPP) agar dapat direalisasikan paling cepat tiga tahun dari sekarang.

Baca Selengkapnya

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

3 Februari 2023

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

OJK blak-blakan menjelaskan perkembangan terakhir soal penanganan masalah di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Seperti apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

15 Oktober 2022

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

Ada beragam bisnis asuransi. Klasifikasi ditinjau berdasarkan pengelolaan dana, tujuan operasional, dan jenis asuransi

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

15 Oktober 2022

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

Perusahaan atau perorangan biasanya menggunakan jasa asuransi untuk berjaga-jaga terhadap risiko

Baca Selengkapnya

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

7 April 2022

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

Bank Aladin berkolaborasi dengan penyedia teknologi asuransi insurtech terkemuka di Asia ZA Tech Global

Baca Selengkapnya

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

30 November 2021

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

Pilar proteksi sangat penting karena akan selalu ada risiko terhadap kelangsungan usaha.

Baca Selengkapnya

Proteksi Pilar Penting Majukan UMKM

7 Mei 2021

Proteksi Pilar Penting Majukan UMKM

Dengan proteksi dari asuransi, pelaku UMKM yang terkena risiko, misanya kebakaran, atau bencana alam bisa lebih cepat melakukan recovery.

Baca Selengkapnya

HUT ke-32, BRI Insurance Persembahkan Tahun Insurtech

30 April 2021

HUT ke-32, BRI Insurance Persembahkan Tahun Insurtech

Salah satu fitur BRINS Mobile memberikan kemudahan dalam mengakses, dan memilih perlindungan sesuai keinginan (customized) berdasarkan jangka waktu dan pertanggungan.

Baca Selengkapnya