Indonesia Timur Tak Kena Pembatasan BBM Bersubsidi

Senin, 25 Agustus 2014 07:34 WIB

Antrean panjang terlihat dari warga yang mengantre menggunakan jerigen di SPBU di kawasan Kosambi, Tangerang, (26/8). Antrian tersebut disebabkan tertundanya pengiriman pasokan BBM sejak dua hari. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Suhartoko menyatakan hanya Nusa Tenggara Barat (kecuali Pulau Lombok), Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat yang tak mengalami pembatasan kuota bahan bakar minyak bersubsidi. Karena itu, potensi antrean dan kehabisan BBM bersubsidi di wilayah itu lebih kecil dibanding di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

"Yang di sana (Indonesia timur) kami penuhi semua kebutuhannya. Yang di Jawa dan lain-lain kami batasi sesuai kuota harian," kata Suhartoko saat dihubungi, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca:BPH Migas: Kuota BBM Subsidi Tak Bisa Ditambah)

Pembatasan kuota BBM bersubsidi di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, kata Suhartoko, dilakukan untuk mencapai target penurunan konsumsi Premium sebanyak 5 persen per hari dan 20 persen per hari untuk solar. Pembatasan ini berimbas munculnya antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau habisnya stok BBM bersubsidi di SPBU sebelum 24 jam seusai pemasokan. "Soalnya yang membeli, kan, enggak dibatasi, sementara pasokannya dibatasi. Bisa jadi ke depan habisnya lebih cepat lagi," tuturnya.

Menurut Suhartoko, jika tak dilakukan pembatasan pasokan ke SPBU, kuota BBM bersubsidi nasional yang tersisa sekarang hanya bisa digunakan sampai 18 hari ke depan. Perhitungan itu didasarkan pada angka konsumsi BBM bersubsidi di seluruh Indonesia yang mencapai 79-80 ribu kiloliter per hari. "Karena memang jatahnya segitu. Kalau memang ke depan mau diubah lagi kuotanya oleh negara, ya, kami buka," katanya. (Baca:Stok BBM Subsidi Tinggal Untuk Konsumsi 18 Hari)

Lewat siaran pers, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan terjadinya antrean dan habisnya BBM bersubsidi lebih cepat daripada biasanya merupakan konsekuensi pembatasan volume BBM bersubsidi oleh pemerintah. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2014, kuota BBM bersubsidi yang sebelumnya 48 juta kiloliter sampai akhir tahun dipotong jadi 46 juta kiloliter. (Baca:BBM Jenis Premium Langka di Makassar)

"Habisnya alokasi harian BBM bersubsidi di SPBU pada sore hari merupakan konsekuensi logis dari pengaturan penyaluran BBM bersubsidi sesuai sisa kuota yang ditetapkan dalam UU APBN-P 2014," kata Ali Mundakir.

Pertamina mengatur distribusi BBM bersubsidi secara prorata sesuai dengan alokasi volume untuk masing-masing SPBU dan lembaga penyalur lainnya sejak 18 Agustus 2014. Jika kuota harian habis sebelum waktunya, maka Pertamina tak akan memberikan pasokan tambahan. (Baca:Istri Wakil Wali Kota Antri Bensin Eceran di Tegal)




KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi
Mobil Jokowi Antipeluru dan Tahan Ledakan
Jadi Presiden, Jokowi Rancang Sendiri Kemeja Putih




Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

37 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

41 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya