Jokowi Irit Anggaran Mobil dan Perjalanan Dinas  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 20 Agustus 2014 10:37 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi merencanakan strategi penghematan untuk menekan defisit negara. Menurut Jokowi, pemerintah harus berani mengeluarkan kebijakan spending freeze (pembekuan belanja) untuk sektor-sektor tertentu.

"Kalau posisi defisit kita masih seperti ini, lebih baik belanjanya enggak terlalu over. Artinya, uang yang ada saja yang dibelanjakan," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Tersandera Dua Pos Anggaran Ini di RAPBN)

Jokowi menuturkan pemerintah sebaiknya tidak lagi menambah utang luar negeri. Adapun yang harus dipangkas, kata dia, antara lain belanja untuk pegawai negeri yang meliputi pembelian mobil dinas dan perjalanan dinas ke luar negeri. "Yang perlu diefisiensi terutama yang berkaitan dengan belanja aparatur," ujar mantan Wali Kota Solo ini. (Baca: Tim Transisi Kaji Penghematan APBN 2015)

Strategi penghematan anggaran tersebut menyusul asumsi pertumbuhan ekonomi 5,6 persen dengan defisit 2,4 persen yang tertera pada nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015, yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada 15 Agustus 2014. Angka tersebut jauh dari target pertumbuhan ekonomi Jokowi-JK sebesar 7 persen. (Baca: Jokowi: Subsidi RAPBN 2015 Terlalu Besar)

Pemerintahan SBY juga mengalokasikan subsidi Rp 433,5 triliun dengan porsi paling banyak untuk subsidi energi sebesar Rp 363,5 triliun dan subsidi nonenergi Rp 70 triliun. Hal ini dinilai menghambat gerak Jokowi-JK dalam merealisasikan program-program pemerintahan mendatang. (Baca: RAPBN 2015 Tak Sesuai Visi-Misi Jokowi-JK)

FATIMAH KARTINI BOHANG

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat

Berita terkait

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

43 menit lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

4 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

5 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

6 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

19 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

19 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

20 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

22 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya