Tim Transisi Minta Kinerja Pertamina Dievaluasi  

Reporter

Selasa, 19 Agustus 2014 04:53 WIB

Dirut Pertamina Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Akbar Faisal angkat bicara soal pengunduran Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan. Akbar Faisal menduga memang terdapat masalah dalam pengelolaan perusahaan BUMN itu yang dianggap tidak sehat. "Memang banyak catatan kami tentang Pertamina yang masih perlu dievaluasi," ujarnya kepada Tempo, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard)

Karen akan melepas jabatannya mulai 1 Oktober 2014. Dia telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sejak pertengahan Agustus 2014.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyebutkan alasan pengunduran diri Karen lantaran dia berencana menjadi tenaga pengajar di luar negeri. "Katanya di Harvard. Pihak kampus terus menagih kapan dia bisa mengajar," ujar Dahlan. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)

Akbar menilai memang terdapat kekurangan dalam pengelolaan migas di Pertamina. Namun dia enggan untuk memaparkan apa saja yang masih perlu dievaluasi. Akbar juga enggan mengakui bahwa Pertamina dijadikan target utama oleh presiden terpilih Joko Widodo untuk bersih-bersih pada sektor migas. "Untuk memangkas mafia tentu akan tidak hanya di Pertamina, semua mafia harus diberantas," ujarnya. (Baca: Chairul Tanjung Belum Terima Surat Mundur Karen)

Dia menduga pengunduran diri Karen berawal dari kekecewaan lantaran permintaan penyesuaian harga elpiji ditolak. "Pengunduran diri itu saya rasa akibat tingginya tekanan yang dia hadapi. Terutama setelah permintaan kenaikan harga elpiji 12 kilogram tidak dikabulkan," kata Akbar.

Namun hal ini dibantah oleh Komisaris PT Pertamina (Persero) Susilo Siswoutomo. Alasan mundurnya Karen disebabkan oleh masalah pribadi. "Ya, masak, karena elpiji saja terus mundur, yang enggak-enggak saja, ah," kata Susilo saat ditemui dalam "Acara Penganugerahan Penghargaan Energi" di Balai Kartini, Senin, 18 Agustus 2014.

Menurut Susilo, dalam surat pemberitahuan pengunduran diri yang diterima Dewan Komisaris, Karen menyatakan telah merasa cukup berkarier di Pertamina. "Beliau ingin mengejar karier lainnya, dan itu hak beliau," katanya.

NURIMAN JAYABUANA | AYU PRIMA SANDI


Berita Terpopuler
Jokowi: Subsidi RAPBN 2015 Terlalu Besar
Cara Kristiani Tangkal ISIS di Media Sosial
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Amerika Diguncang Kerusuhan Berbau Rasis
Mengapa Pidato Kemerdekaan Jokowi Peduli Veteran?


Berita terkait

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

7 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

29 hari lalu

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

34 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

36 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

40 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

55 hari lalu

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

55 hari lalu

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

Karen Agustiawan merasa keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau JPU KPK karena telah merugikannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

56 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

56 hari lalu

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Majelis Hakim Tipikor menolak nota keberatan atau eksepsi mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya