PDIP Ingin Jokowi-JK Ikut Pembahasan APBN 2015  

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 14:31 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Rini Soewandi (kanan) dan Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (ketiga kiri), Akbar Faisal (kedua kiri) dan Andi Wijayanto (kiri) meresmikan pembukaan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR, Maruarar Sirait, mengatakan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, tak perlu menunggu pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 Perubahan untuk mengakomodasi program kerja mereka. Menunggu pembahasan APBN Perubahan justru dianggap tak membuat leluasa gerak Jokowi-JK. (Baca: Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi)

"Tak usah di APBNP, yang di Oktober ini saja," kata Maruarar saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Agustus 2014.

Maruarar menjelaskan RAPBN 2015 sudah akan mulai dibahas pekan ini oleh setiap komisi di Dewan Perwakilan Rakyat. Tim transisi Jokowi-JK dan SBY diminta segera berkonsolidasi setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa pemilihan presiden. (Baca juga: Begini Tugas Tim Transisi Jokowi)

"Karena kalau nunggu Januari waktu pembahasan APBNP, nanti akan membuat ketidakpastian di lapangan. Soalnya, di kementerian, kota, kabupaten, dan desa sudah mikir bakal ada perubahan," kata Maruarar.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mempersilakan pemerintah baru mengubah postur anggaran dalam RAPBN 2015. Postur anggaran yang ditawarkan pemerintah pada Jumat, 15 Agustus 2014, belum menawarkan kebijakan strategis. Chatib mengatakan pemerintah baru bisa mengubah RAPBN 2015 saat pembahasan APBN Perubahan 2015 apabila tidak suka. (Baca: Optimalkan APBN, Jokowi Akan Terapkan E-Budgeting)

KHAIRUL ANAM


Berita Lainnya:
Jadi Bos Pertamina, Apa Prestasi Karen
KPU Tak Penuhi Panggilan Komisi II DPR
Warga Bantaran Kali Mampang Pindah ke Rusun
Hello Kitty Dapat Misi ke Luar Angkasa

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

8 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

7 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya