Artis-artis Ini Kecemplung Main Saham

Sabtu, 16 Agustus 2014 05:57 WIB

Agnes Monica berpose di karpet merah Grammy Week, Los Angeles, California, pada Febuari 2013. Penampilan Agnes mendapat kritikan, baik dari media luar maupun Indonesia. Chris Weeks/Getty Images for Tribal Brands

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah artis mancanegara sudah banyak yang mulai serius berbisnis, dari membangun industri maskapai sampai membeli klub sepak bola terkenal. Di Indonesia, sejumlah artis juga diketahui sudah merintis berbagai bisnis, mulai bisnis restoran, kosmetik, hingga karaoke. (Baca: Syahrini Ikut Bisnis Karaoke )

Namun ternyata, tanpa banyak diketahui publik, beberapa selebritas Tanah Air sudah lihai memainkan investasinya dalam bentuk saham. Alasannya, investasi seperti ini dinilai lebih aman dengan risiko minimal karena bursa saham Indonesia tak begitu fluktuatif. (Baca: Vokalis Iron Maiden Bangun Bisnis Maskapai)

Berikut beberapa artis dalam negeri yang diketahui pernah bermain saham:

1. Agnes Monica
Penyanyi multi talenta ini diketahui membeli saham produsen smartphone asal Malaysia, Ninetology. Namun Agnes tak pernah mau menyebutkan berapa jumlah kepemilikan saham yang ia punya. Agnes adalah brand ambassador untuk ponsel CSL Blueberry. Pada Agustus ini, Ninetology Sdn Bhd, mengakuisisi ponsel Blueberry dari CSL Indonesia dengan nilai Rp 200 miliar. Setelah diakuisisi, perusahaan CSL Indonesia berganti nama menjadi PT Ninetology Indonesia. Ninetology saat itu tengah menyiapkan dana sebesar US$ 10 juta untuk membangun jaringan distribusi antara Malaysia dan Indonesia.

2. Piyu
Piyu terkenal sebagai musikus papan atas yang membesarkan grup Padi. Pria yang bernama asli Satrio Yudi Wahono ini aktif berinvestasi sejak 2005 dengan membeli produk reksa dana. Pada 2007, ia mencoba membeli reksa dana asing dengan nilai US$ 80 ribu. Piyu juga diketahui membeli saham BUMI dengan harga Rp 775 dan menjualnya saat harga BUMI di kisaran Rp 2.252. Ia juga tercatat beberapa kali membeli saham di luar BUMI, antara lain MYRX (PT Hanson International Tbk) dan SUGI (PT Sugih Energy Tbk).

3. Tina Toon
Artis yang melejit saat masih kecil dengan lagu Bolo-Bolo ini diketahui pernah berinvestasi dengan membeli saham VIVA (PT Visi Media Asia Tbk). Namun tak diketahui berapa jumlah saham yang dimiliki oleh Tina Toon saat berinvestasi tersebut. Tak hanya Tina Toon, Gracia Indri sempat dikabarkan membeli saham VIVA saat IPO pada 2011.

4. Citra Kharisma dan Shandy Syarif
Artis yang juga pembawa acara infotainmen, Citra Kharisma, diketahui membeli saham IMC (PT Intermedia Capital Tbk) yang merupakan induk dari stasiun televisi nasional Indonesia, ANTV. Citra membeli saham IC senilai lebih dari RP 138 juta. Artis Shandy Syarif juga diketahui membeli saham IMC, namun tak diketahui berapa nominalnya.

Analis dari PT Investa Sarana Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menilai pergerakan saham di Indonesia cukup aman bagi artis untuk menginvestasikan uangnya. "Pasar tak akan bergerak naik ataupun turun secara signifikan," katanya saat dihubungi, Jumat, 15 Agustus 2015.

DINI PRAMITA







Berita Terpopuler:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?
Tim Prabowo Nilai Ajakan Bupati Dogiyai Keliru
Ini Daftar Nama Ahli yang Didatangkan Kubu Prabowo







Advertising
Advertising

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

21 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya