Pemerintah Baru Butuh Pembangkit 43 Ribu MW  

Jumat, 8 Agustus 2014 16:39 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menyatakan pemerintahan baru pengganti Kabinet Indonesia Bersatu II harus bisa membangun listrik sebesar 43 ribu megawatt. "Setiap tahun, kebutuhan listrik terus bertambah, sektor industri semakin banyak. Pembangunan smelter juga butuh banyak listrik," ujarnya saat menghadiri musyawarah perencanaan nasional IPTEK, Jumat, 8 Agustus 2014.

Armida mengakui sulit merealisasikan pembangkit baru tersebutu. Selama sepuluh tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sumber energi listrik yang terbangun baru 25 ribu megawatt atau separuh dari target yang dipatok sebesar 50 ribu MW.

Energi tersebut dibutuhkan untuk smelter, yaitu guna mengolah 2,7 juta ton bijih tembaga menjadi tembaga murni sebesar 2.200 MW, mengolah bauksit menjadi 2,7 juta ton alumina membutuhkan 700 MW, mengolah bijih besi menjadi 19 juta baja sebesar 1.000 MW, dan butuh 700 MW untuk mengolah nikel menjadi 500 ribu ton ferro nikel. "Masalahnya ada dalam hal perizinan yang menghambat," ujar Armida. (Baca: Lebaran, PLN Padamkan 16 Pembangkit Listri)

Kepala Peneliti dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral F.X. Sutijastono sependapat dengan pernyataan Kepala Bappenas itu. Dia mengatakan, jika perizinan di daerah bisa dipermudah, pembangunan 43 ribu MW listrik pasti bisa tercapai. "Jika perizinan dipercepat, pemanfaatan energi batu bara bisa mengejar tingginya konsumsi listrik tersebut," ujarnya.

Tidak hanya memanfaatkan energi batu bara, Sutijastono pun berpendapat bahwa pemanfaatan energi panas bumi juga bisa menambah pasokan listrik nasional. Undang-Undang Panas Bumi juga sudah diperbaharui. Energi panas bumi sebesar 300 ribu MW yang 50 persen wilayahnya berada di area Pertamina siap dijalankan untuk membantu pemerintahan baru mencapai target agar tidak terjadi krisis listrik nasional. (Baca: Listrik Naik, Krakatau Steel Bangun Pembangkit)

AYU WANDARI




Baca juga:
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah
5 Gugatan Prabowo yang Dipertanyakan Hakim MK
Orang Kaya Baru Indonesia Tersebar di Pedalaman
Merasa Kecewa, Pendukung Prabowo Pindah Dukungan

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

14 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

53 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya