Kena Sanksi Eropa, Maskapai Rusia Berhenti Terbang  

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 17:48 WIB

Pesawat jet Presiden Rusia Vladimir Putin (atas), pesawat Malaysia Airlines MH17 (bawah). wikipedia.org, Fred Neeleman/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Moskow - Sebuah maskapai berbiaya murah atau low-cost carrier (LCC) Rusia, Aeroflot, mengatakan akan berhenti beroperasi karena perjanjian penyewaan pesawat dibatalkan setelah Uni Eropa menerapkan sanksi kepada Moskow. Menurut Uni Eropa, Rusia dianggap berperan dalam krisis di Ukraina, seperti dikutip Reuters, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca juga: Jet Tempur Ukraina Ditembak Jatuh di Donetsk)

Sebelumnya, Uni Eropa mengumumkan langkah-langkah hukuman terhadap maskapai bernama Dobrolyot pada akhir Juli silam. Ketika itu, Uni Eropa menambah panjang daftar pemberian sanksi terhadap 95 orang dan 23 organisasi di Rusia. Semua orang dan organisasi tersebut mendapat larangan bepergian dan mengalami pembekuan aset. (Baca juga: Jet Tempur Ukraina Ikuti MH17)

Dobrolyot mulai beroperasi pada Juni 2014 dengan rute penerbangan menuju Simferopol, ibu kota Crimea--semenanjung Laut Hitam yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada Maret lalu. Maskapai ini melayani penerbangan ke tujuh kota lain di Rusia. (Baca juga: Suplai Senjata ke Ukraina, AS Beri Sanksi Rusia)

"Kami terpaksa menunda penerbangan ke semua rute mulai 4 Agustus, menyusul pembatalan perjanjian sewa pesawat Boeing 737-800 karena sanksi Uni Eropa kepada Dobrolyot," kata perusahaan melalui situs resminya.

Maskapai lain akan memberangkatkan calon penumpang yang sudah terlanjut membeli tiket untuk bepergian ke Moskow, Simferopol, dan Volgograd bulan ini.

"Penerbangan-penerbangan ke rute lainnya sementara dibatalkan. Penumpang akan menerima semua ganti rugi tiket."

Pengumuman ini dikeluarkan meski Moskow seakan-akan menyampaikan tantangan setelah Barat meningkatkan sanksi kepada Rusia. Rusia dianggap berperan dalam pemberontakan oleh kelompok separatis di wilayah timur Rusia. Aadapun Moskow membantah tudingan itu.

REUTERS | MARIA YUNIAR




Berita lainnya:
Gencatan Senjata Gaza, Israel Tarik Pasukan Darat
Di Gaza, Warga Kuburkan Jasad di Kulkas
Isis Kuasai Kota Pertama di Libanon
Palestina Menuduh Israel Batalkan Gencatan Senjata

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya