Tekan Subsidi BBM, Chairul Tanjung Usul Tiga Opsi  

Senin, 4 Agustus 2014 16:55 WIB

Chairul Tanjung. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengajukan beberapa opsi yang bisa diambil pemerintah untuk mengurangi beban anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). "Ada tiga opsi yang bisa diambil," ujarnya selepas halalbihalal di kantornya, Senin, 4 Agustus 2014.

Tiga opsi tersebut yakni pengurangan subsidi oleh pemerintah saat ini, pengurangan subsidi oleh pemerintah yang akan datang, serta pengurangan sebagian subsidi oleh pemerintah saat ini dan sebagian lagi oleh pemerintah yang baru. "Tiga opsi itu terbuka lebar. Artinya, apa pun opsi yang dipilih memungkinkan untuk diambil," ujar bos Trans Corp yang biasa disapa CT ini.

CT memastikan gugatan yang dilayangkan salah satu calon presiden terhadap hasil pemilihan umum 9 Juli lalu tidak akan mengganggu rencana tersebut. Pemerintah baru, ujar dia, bisa melakukan pengurangan subsidi setelah keputusan Mahkamah Konstusi (MK) keluar, meskipun nota keuangan APBN 2015 disahkan pada 16 Agustus mendatang. "Tidak ada masalah. Nota keuangan itu tidak mengikat. Nota keuangan kan baru usulan yang diberikan oleh pemerintahan yang sekarang," ujarnya. (Baca:Pembatasan Solar dan Premium Kerek Laju Inflasi)

Ia mengingatkan, jika salah satu opsi tersebut tidak segera diambil pemerintah baru, beban anggaran negara akan semakin membengkak, sehingga berdampak naiknya angka inflasi. "Opsi-opsi ini bisa menjadi pilihan yang harus diambil pada saat kita berbicara mengurangi subsidi," ujar CT. (Baca:Solar Dibatasi, Organda dan Nelayan Bingung )

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah baru tidak perlu khawatir terhadap pengajuan nota keuangan yang disampaikan pemerintah sekarang. Sebab, ujar dia, materi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 hanya berisi seputar gaji pegawai serta biaya operasional kementerian/lembaga berikut. "Tidak ada program yang baru, dan itu biasanya selalu pemerintahan baru yang mengubah," ujarnya.

Chatib mengatakan, sekitar Januari-Februari mendatang, pemerintah baru bisa mengajukan program, termasuk melakukan pengurangan subsidi melalui anggaran perubahan (APBNP). "Mereka bisa datang dengan program baru, karena itu sepenuhnya kewenangan pemerintah baru," ujarnya. (Baca:Jelang Pembatasan BBM, Pertamina Libatkan Polisi )

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler


ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

56 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya