BEI: Pasar Merespons Positif Presiden Baru  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 19:27 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengatakan pasar merespons positif pemilihan presiden 2014. Respons itu terlihat pada tren positif indeks harga saham di bursa dan minat beli investor asing.

Menurut dia, investor global sudah bereaksi lebih awal. Buktinya, sampai 18 Juli lalu, mereka sudah menambah investasi sampai Rp 56 triliun lebih di pasar modal. “Itu antisipasi presiden baru. Mereka sangat antusias,” kata Ito dalam acara Investor Day PT Bank Jatim Tbk di Hotel Bumi Surabaya, Selasa, 22 Juli 2014.

Arus modal terbanyak masuk pada Juli, saat pelaksaan pemilihan umum presiden. Terutama, kata Ito, sejak dua hari sebelum pencoblosan hingga kemarin. Investor asing menambah pembelian portofolio saham sangat signifikan. “Di bulan Juli saja mencapai Rp 12 triliun,” kata Ito.

Meski investor asing lebih antusias, kata dia, investor domestik tidak terlambat. “Tergantung horizon waktu kita,” kata Ito.

Pengalaman pemilu presiden 2004 dan 2009 menunjukkan indeks saham selalu naik. Tahun 2004 indeks naik 44,2 persen dan tahun 2009 naik 82 persen. Tahun ini IHSG rata-rata sudah naik 19 persen. “Setiap pemilu indeks kita cukup bagus,” kata Ito.

Pemerintah mendatang, menurut dia, mewarisi perekonomian yang rapuh. Sebab, sejak Mei tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia terus defisit. Kebutuhan dolar paling besar terutama untuk mengimpor bahan bakar minyak.

Namun, kata Ito, Indonesia tetap menjadi destinasi investor global. “Apa mereka tidak takut? Mereka penuh hitungan,” kata Ito.

Sejak 2006, baru pada 2013 para investor global bereaksi. Sebab, memang defisit neraca perdagangan Indonesia tinggi sekali. Mereka khawatir dengan kondisi ini. Namun, menurut Ito, mereka melihat ada harapan baru pada pemerintah baru.

Bahkan BEI memprediksi indeks harga saham gabungan akan tumbuh lebih tinggi lagi. Ito mengaku BEI tidak punya proyeksi IHSG hingga akhir tahun. “Kami tidak punya proyeksi. Takut nanti dianggap menyesatkan,” ujarnya.

Tapi, dia mengatakan sejumlah analis saham sekuritas asing mereka sangat optimistis IHSG bisa tembus sampai 5500-6000.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai Indonesia sudah lebih matang dalam berdemokrasi. Menurut dia, bila masyarakat matang dalam berdemokrasi, bisa dipastikan perekonomian tidak akan terganggu saat ada presiden lama ataupun baru. “Kita terlalu berlebihan bila bergantung pada pemerintah saja soal keamanan dan ketertiban. Kita sangat dewasa sekali,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, Indonesia adalah tempat yang sangat bagus untuk berinvestasi. “Memang ada beberapa daerah yang emosional. Itu karena masalah pendidikan. Saya jamin investasi di sini aman,” kata Soekarwo.




AGUS SUPRIYANTO




Berita Terpopuler
































Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

21 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

27 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya