Jalur Selatan Bakal Kelebihan Kapasitas  

Senin, 21 Juli 2014 13:47 WIB

Petugas memberi isyarat kepada pengendara saat BBM jenis premium dan solar habis di SPBU Sultan Agung, Tegal, Jateng, 20 Juli 2014. Pasokan dari Pertamina terhambat akibat jalur Selatan macet panjang dan jalur pantura terputus yang disebabkan jembatan Comal ambles. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan jalur selatan Jawa akan kelebihan muatan menyusul pengalihan jalur pantai utara Jawa ke selatan. Pengalihan itu akibat amblasnya Jembatan Comal di Pemalang sebagai akses utama penghubung Pemalang-Pekalongan.

"Memang secara kapasitas, kapasitas selatan akan terlampaui," kata Bambang di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2014, kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: Perbaikan Jembatan Comal 1,5 Bulan)

Menurut Bambang, kemacetan hebat dipastikan akan terjadi di jalur selatan Jawa. Namun, dia optimistis kendaraan yang lewat jalur selatan tetap bisa mengalir. "Kami harapkan tidak stuck. Itu yang memang kami ingin hindari," kata dia.

Bambang mengatakan Kementerian Perhubungan belum bisa memprediksi titik-titik mana saja yang berpotensi macet. Sebab, titik-titik macet itu tergantung dari jalur mana yang ditempuh pemudik, yakni apakah pemudik langsung mengambil rute Purbaleunyi-selatan, Tol Pejagan-selatan, atau dari Tegal-Bumiayu. (Baca:Organda: Jaga Stok BBM di Jalur Tengah dan Selatan)

Namun, Bambang mengaku Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan antisipasi kemacetan di jalur selatan. Dengan pengaturan rekayasa lalu lintas di lapangan, Bambang berharap kemacetan tak terlalu parah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membuat tujuh jalur alternatif yang bisa dilalui setelah penghubung jalan dan Jembatan Comal amblas pada Kamis, 17 Juli 2014 tengah malam. Jembatan ini sangat vital di jalur pantai utara Jawa karena satu-satunya yang menghubungkan Pemalang dengan Pekalongan. (Baca:Ratusan Polisi Kawal Jalur Cileunyi-Nagreg)

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah Urip Sihabudin menjelaskan jalan alternatif itu hanya diperuntukkan buat kendaraan roda dua, roda empat, dan truk kecil. "Karena jalannya sempit," kata dia di Semarang, Senin, 21 Juli 2014. Adapun kendaraan besar atau angkutan barang serta angkutan umum seperti bus besar dialihkan ke jalur selatan.

KHAIRUL ANAM | ROFIUDIN (SEMARANG)

Baca juga:
Kasus Korupsi Haji, KPK Periksa Dua Politikus PPP
Bentrok Dua Milisi Libya Tewaskan 4 Orang
Rute Qatar Airways ke Eropa Tak Lewati Ukraina
Rano Karno Izinkan Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran


Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

13 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

13 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

16 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

16 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya