Seorang pembeli memilih sendal dan sepatu anak saat berbelanja kebutuhan jelang Lebaran di Pasar Jatinegara, Jakarta, (5/8). Jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pengunjung, omset penjualan pakaian meningkat dari hari biasa. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pusat perbelanjaan di DKI Jakarta akan memanfaatkan akhir pekan terakhir sebelum Lebaran dengan menggelar midnight sale. Penjualan secara jorjoran ini rencananya untuk meraup penjualan yang lebih tinggi dibanding hari biasa.
"Tentunya pelaksanaan midnight sale akan meningkatkan penjualan peretail," kata Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta Ellen Hidayat saat dihubungi Tempo akhir pekan lalu. (Baca: Jelang Lebaran, Mal Gelar Midnite Sale Lagi)
Hanya saja, kenaikan omzet diperkirakan tak akan terlalu besar. Menurut Ellen, meraup peningkatan penjualan 20 persen saja sudah bagus. "Soalnya momen Lebaran ini bersamaan dengan momen anak masuk sekolah," ujarnya. (Baca: Pengunjung Harapkan Enam Kali Midnight Sale Setahun)
Artinya, meskipun memiliki pengeluaran rutin untuk merayakan Idul Fitri, banyak masyarakat yang tentunya juga telah mengalokasikan uangnya untuk biaya sekolah sang anak. "Sebenarnya ini bagi retailer enggak enak, karena liburannya jadi satu, Lebaran bersamaan dengan masuk sekolah."
Ditambah lagi, belakangan trafik lalu lintas juga sangat padat. Akibatnya, animo masyarakat untuk berbelanja ke pusat-pusat belanja di tengah kota cenderung berkurang. Ia memprediksi sejumlah mal yang berada di pinggiran kota, seperti Emporium Pluit dan Central Park, akan menjadi tujuan para pembeli.
Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan
21 September 2023
Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan
Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.
