Listing Perdana, Saham Bank Dinar Naik 70 Persen

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 20:00 WIB

Sejumlah tamu undangan berbincang di lokasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- PT Bank Dinar Indonesia Tbk membuka harga saham perdananya sebesar Rp 110 per lembar saham pada perdagangan hari ini. Dalam hitungan detik, harga tersebut merangkak hingga Rp 178 per lembar saham atau naik sekitar 70 persen dari harga penawaran awal.

"Ini sangat wah, ternyata bisa menyentuh 70 persen. Artinya animo masyarakat terhadap Bank Dinar cukup bagus," kata Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie kepada wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat, 11 Juli 2014.

Sedangkan level terendah berada pada Rp149 per saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp 399,2 juta pada penawaran perdana. Jumlah volume yang ditransaksikan sebanyak 19.932 lot serta frekuensi perdagangan terjadi 61 kali.

"Seluruh dana yang diperoleh dari IPO atau penawaran perdana akan digunakan untuk ekspansi kredit sebesar 75 persen, sisanya untuk pengembangan jaringan kantor perseroan," ujarnya.

Bank Dinar menggunakan laporan keuangan tahunan 2013 sebagai dasar valuasi IPO. Bank Dinar mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 30,38 miliar atau naik 80,97 persen dari periode 2012. Sementara laba komprehensifnya naik 56,36 persen menjadi Rp 7,57 miliar pada 2013.

Hari ini, emiten berkode DNAR itu resmi mencatatkan sahamnya di BEI dengan urutan ke-18 per Juli 2014. Bank Dinar menjadi emiten ke-501 yang tercatat di BEI. Sepanjang Juli 2014, sebanyak 18 emiten telah melakukan penawaran saham perdana di BEI.

DEWI SUCI RAHAYU


Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

6 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

15 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

24 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

29 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

21 Maret 2024

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya