Pertamina Ramalkan Kuota BBM Bersubsidi 2014 Jebol  

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 20:43 WIB

Depo Pertamina. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi pada Januari hingga Mei 2014 mencapai 18,98 juta kiloliter. Ini berarti, kuota BBM bersubsidi yang disalurkan sudah 41,26 persen dari angka yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan dengan realisasi ini, kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2014 diperkirakan akan jebol. Dalam APBNP 2014, pemerintah mematok jatah BBM bersubsidi yang disalurkan sebanyak 46 juta kiloliter. (baca juga : Pemerintah Kurangi Kuota BBM Subsidi 2 Juta KL)


"Prognosanya kalau tidak melakukan apa-apa, penyaluran oleh Pertamina saja mencapai 47,261 juta kiloliter. Selain Pertamina ada juga badan usaha pendamping," kata Hanung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juli 2014.

Pada 2013, penyaluran BBM bersubsidi oleh Pertamina mencapai 46,25 juta kiloliter dengan rincian 29,26 juta kiloliter Premium, 15,88 juta kiloliter solar dan 1,11 juta kiloliter minyak tanah. Hanung memperkirakan untuk tahun ini, penyaluran Premium saja akan naik 3,2 persen atau bertambah 877.000 kiloliter. "Pertambahan jumlah kendaraan saja setahun ada 1 juta lebih mobil, motor 7,8 juta," kata Hanung. (baca juga : Jero: Masyarakat Lihai Atasi Pembatasan BBM)

Dalam APBNP 2014, pemerintah memangkas kuota BBM bersubsidi sebanyak 2 juta kiloliter dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. Untuk mengurangi penyaluran BBM bersubsidi sebanyak 2 juta kiloliter ini, salah satu cara yang dipaparkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Badan Anggaran DPR adalah mengurangi jumlah nozzle atau selang penyalur BBM bersubsidi.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Mohamad Hidayat mengatakan saat ini pemerintah masih mematangkan rencana pengurangan nozzle. Hidayat mengatakan pengurangan nozzle BBM bersubsidi di 59 kota ini direncanakan bisa megurangi konsumsi BBM bersubsidi hingga 950.000 kiloliter. "Kami sedang bekerja terus untuk menyiapkan. Sehingga pada waktunya nanti sudah siap semua perangkat hukumnya," kata Hidayat.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita Terpopuler

Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

12 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya