Calon pemudik mengurus persyaratan mudik gratis 2014 di Kementrian perhubungan, Jakarta, 1 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengatakan mudik gratis via kapal laut hingga pendaftaran hari kedua cenderung sepi peminat. Untuk tujuan Jakarta-Cirebon dan Jakarta-Tegal via kapal ro-ro saja, baru 32 unit motor yang mendaftar.
"Sampai jam segini dari kemarin baru 32 motor," kata Irwan Setiawan, petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang bertugas melayani pendaftar di kompleks kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 2 Juli 2014 sore. (lihat:Pendaftaran Mudik Gratis di Kementerian Perhubungan)
Berdasarkan pantauan Tempo, kondisi serupa juga terjadi untuk mudik gratis via kapal laut tujuan Jakarta-Semarang dan Jakarta-Lampung. Total untuk dua tujuan itu, pendaftar baru mencapai 608 motor.
Kondisi berbeda dijumpai di program mudik gratis motor via darat. Berdasarkan situs mudik gratishubdat.com, sisa kuotanya tinggal 1.783 unit dari 2.400 unit yang disediakan. Namun, angka itu diyakini sudah jauh berkurang. Apalagi sejak Rabu, 2 Juli 2014, antrean pendaftaran mudik gratis via darat di loket pendaftaran kantor Kementerian Perhubungan tak pernah putus. (baca:Angkutan Balik Gratis Ludes, Pemudik Pasrah )
"Khusus untuk yang arus balik dari Solo sudah habis," kata Wiwid Kartika Sari, petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang menjaga loket pendaftaran.
Untuk angkutan motor gratis via darat, Kementerian membuka kuota 2.400 unit motor dan 4.800 penumpang. Sedangkan via feri tujuan Lampung dan Semarang, kuotanya berjumlah 6.000 motor dan 12 ribu penumpang. Adapun untuk ro-ro tujuan Tegal dan Cirebon, kuotanya 1.500 motor dan 3 ribu penumpang.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
