Ribuan calon pemudik mengantre masuk di depan Stasiun Senen, Jakarta (06/08). Menjelang Lebaran H-2 Stasiun Senen semakin dipadati pemudik yang akan berangkat menuju ke sejumlah daerah di pulau Jawa. (TEMPO/Yosep Arkian)
TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mengimbau perusahaan-perusahaan BUMN agar memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih cepat. Hal ini untuk menghindari penumpukan penumpang yang berakibat pada kemacetan pada saat mudik. Selama ini, BUMN maupun non BUMN memberikan THR kepada karyawannya 2-3 minggu sebelum Lebaran.
"THR harusnya diberikan agak jauh-jauh hari," kata Dahlan usai mengikuti rapat koordinasi pangan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 23 Juni 2014. Selain ke BUMN, dia juga mengimbau agar perusahaan swasta melakukan hal yang sama.
Imbauan tentang kemacetan juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung. Dia mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari jalan tol Jakarta - Cikampek. "Menurut Jasa Marga, tahun ini kepadatan di tol Jakarta-Cikampek 2,5 kali daripada biasanya," kata dia. Untuk itu, Kementerian sudah melakukan kerjasama dengan Jasa Marga dan Kepolisan untuk mengurangi kemacetan.
Satu persoalan lagi saat arus mudik adalah pasar tumpah. Pemerintah, menurut Chairu,l sudah meminta bupati, walikota serta kapolres untuk menertibkannya. "Jadi kalau nanti ada pasar tumpah tolong disampaikan kepada Kapolres dan bupatinya."