TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Direktur PT Trans Retail Indonesia Shafei Shamsuddin mengatakan perusahaan akan melakukan perubahan terhadap 85 gerai Carrefour di Indonesia dalam lima tahun ke depan.
"Perubahan dilalui secara bertahap. Saat ini yang kami perbaiki dalamnya dulu," kata Shafei saat peresmian Transmart Carrefour di Cikokol, Tangerang, Jumat, 20 Juni 2014. (Baca: Logo dan Nama Carrefour Berubah Setelah Dibeli CT)
Shafei mengatakan perubahan yang mendasar dilakukan dari dalam usaha retail raksasa itu, meliputi peningkatan sumber daya manusia dan sistem infrastrukturnya. Sebagai gambaran, kata dia, gerai Carrefour yang ada saat ini akan sama seperti Transmart Carrefour Super Center yang menjadi gerai pertama setelah perusahaan retail asal Prancis itu diakuisisi oleh Transcorp (CT Corp).
Dengan konsep baru, yaitu pusat perbelanjaan yang menggabungkan hypermarket, entertainment, food, dan fashion dalam satu kawasan, Transmart Carrefour menyasar kalangan menengah ke atas.
Shafei mengakui proses transformasi tersebut tidak terjadi begitu saja. Banyak hal yang telah dilakukan manajemen perusahaan, termasuk memperbaiki sistem dan memangkas infrastruktur sistem.
"Jika dulu ada 18, kini hanya 12 infrastruktur sistem," katanya. Pemangkasan ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan dalam menggaet pangsa pasar dan dekat dengan konsumen.
Transformasi retail ini dimulai sejak Carrefour diakuisisi tahun 2010. Saat itu Chairul Tanjung, pemilik Transcorp, menguasai 40 persen saham. Pada tahun 2012, 100 persen saham dikuasai CT Corp dan selama 18 bulan dilakukan perubahan secara menyeluruh yang meliputi konsep tempat belanja hingga wajah gerai tersebut.
JONIANSYAH
Berita terkait
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif
16 November 2023
Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaAlasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring
13 Maret 2023
Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.
Baca Selengkapnya29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional
29 November 2022
Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.
Baca SelengkapnyaTips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel
13 November 2021
Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaIni Bedanya Alfamart dan Indomaret
12 September 2021
Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaMau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren
7 Maret 2021
Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.
Baca SelengkapnyaGara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet
3 Januari 2020
Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.
Baca Selengkapnya11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional
12 November 2019
Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.
Baca SelengkapnyaProspektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam
24 Oktober 2019
Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.
Baca SelengkapnyaYakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini
2 Oktober 2019
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya