Tigerair Mandala Diperkirakan Tak Beri Refund

Kamis, 19 Juni 2014 05:57 WIB

Pesawat Mandala Airlines. TEMPO/ Aryus P Soekarno

TEMPO.CO , Jakarta: Pembeli tiket maskapai Tigerair Mandala yang akan terbang per 1 Juli 2014 diperkirakan tidak akan mendapat refund (uang pengganti tiket). Hal ini sebagai imbas keputusan PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan nama Tigerair Mandala untuk menghentikan kegiatan operasionalnya pada tanggal tersebut.

Keputusan ini dibuat lantaran kondisi pasar turun dan membengkaknya biaya operasional karena rupiah yang terdepresiasi tajam. Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Ticketing Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia, Pauline Suharno, memperkirakan tak akan ada penggantian tiket pesawat.

“Biasanya sih tidak (diberi refund). Berdasarkan kejadian yang sebelum-belumnya tidak ada refund," ujar Pauline katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Juni 2014. Ia mencontohkan tak ada penggantian tiket pesawat saat maskapai Batavia Air dan Adam Air berhenti beroperasi beberapa waktu lalu. (Baca: Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi)

Pauline mencontohkan pada kejadian maskapai Batavia Air yang berhenti terbang beberapa waktu lalu. Saat itu para agen telah bolak-balik ke pengadilan untuk mengurus deposit yang berupa tiket pesawat yang sudah dibeli . "Tapi pengadilan menyebutkan tiket yang sudah dibeli adalah aset maskapai," tuturnya.

Nah, setelah operasi diberhentikan, Batavia kemudian membayar kewajiban pembayaran seperti biaya pegawai, pajak dan utang-utang vendor seperti Pertamina, bank dan para agen tiket. "Biasanya (uang perusahaan) sudah habis dan tidak cukup membayar pegawai saja," katanya. (Baca: Tiger Air Siap Bantu Pengembalian Tiket Mandala - Tempo.co)

Pauline mengungkapkan, para agen sebetulnya sudah mengantisipasi jika suatu saat Tigerair Mandala tak lagi terbang. Antisipasi dilakukan sejak Mandala mengurangi banyak rute penerbangannya pada tiga bulan lalu. "Sejak itu kami warning ke agen agar hati-hati dan tidak kecolongan lagi seperti kejadian Adam Air dan Batavia," katanya.

Salah satu bentuk antisipasi itu adalah dengan cara para agen perjalanan sejak April lalu tak lagi menjual tiket Mandala untuk waktu yang lama dan tak memiliki deposit banyak. Dia pun berharap kali ini para agen tidak mengalami kerugian sebanyak kasus kedua maskapai yang tutup tiba-tiba itu. "Kami rugi Rp 40 miliar saat kejadian Adam Air. Kerugian kami waktu Batavia Air juga hampir sama."

ALI HIDAYAT

Berita terpopuler:
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 3.300 Triliun

Urus Pengembang Nakal, Kemenpera Gaet Polisi

15 Mal Jakarta Gelar Midnight Sale di Akhir Pekan

191 Pengembang Nakal Dilaporkan ke Polisi

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

9 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

15 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

19 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

20 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

24 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

25 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

26 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya