TEMPO.CO, Jakarta - Pemaparan calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, dianggap terlalu banyak mengulang-ulang soal Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Sejumlah komentar di media sosial Twitter ramai mengkritik penjelasan Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu, yang mereka anggap tidak tepat untuk dijelaskan sebagai tindakan presiden.
"Topik ekonomi, Pak Jokowi semacam menghindari itu dengan terlalu banyak menekankan ke program kartu-kartu dia," cuit @AmaHimunk pada Ahad, 15 Juni 2014. (baca: Debat Capres, Jokowi Akan Tampil Orisinal)
Jokowi, yang terlalu banyak menyebutkan soal kartu dan pedagang kaki lima, dianggap tidak relevan jika disampaikan saat menjabarkan tugas presiden. "Jokowi masih berpikir sebagai wali kota," cuit @sociotalker.
Meski banyak yang mengkritik pemaparan Jokowi, tidak sedikit pula yang tetap memuji Jokowi. Sejumlah komentar pengguna Twitter mengatakan penyampaian Jokowi sudah terbukti dalam kinerjanya sebagai gubernur. "Enggak apa-apa Pak mikro dulu. Yang cilik, wong cilik, lebih banyak daripada yang kaya," cuit @Silvi_Advocat.
"Jokowi menjawab dengan pengalaman, Prabowo menjawab dengan angan-angan," cuit @Pa_phie.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
33 menit lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
6 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
11 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
13 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
13 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya