TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan pemerintah segera menyetujui rencana kenaikan gaji berkala pegawai negeri sipil (PNS) dalam waktu dekat. "Paling tidak ada kenaikan gaji yang minimum sama dengan inflasinya," ujarnya di kantornya, Jumat malam, 13 Juni 2014.
Chairul menuturkan kenaikan gaji dimaksudkan untuk mengimbangi naiknya kebutuhan hidup pegawai akibat inflasi. "Paling tidak meng-cover inflasi. Kalau lebih tinggi (kenaikan), lebih bagus lagi," katanya.
Dengan memperhitungkan besaran kenaikan inflasi 5-6 persen, dipastikan besaran kenaikan gaji pegawai tidak menjauhi angka tersebut. "Karena, kalau kenaikan gajinya lebih kecil dari inflasi, nanti kehidupan dia lebih sengsara lagi," ujarnya. (Baca pula: Gaji PNS Diusulkan Rp 5-7 Juta).
Chairul berharap, dengan kenaikan tersebut, seluruh PNS bisa memperbaiki kinerjanya dalam melayani masyarakat. "Kita tahu, masih banyak masalah yang harus diselesaikan. PNS harus bekerja lebih efisien, lebih efektif, dan lebih produktif lagi," tutur Chairul.
Secara terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengakui hal tersebut. Menurut dia, meskipun kecil, kenaikan gaji bagi semua PNS dipastikan mulai semester kedua tahun ini. "Angkanya saya kurang hafal," katanya.
Bukan hanya itu, ganjaran berlipat siap diterima PNS. Sebab, sebelum Lebaran tahun ini, mereka bakal segera menikmati gaji ke-13. "Kita lihat saja nanti pastinya tanggal berapa," ujar Azwar.
JAYADI SUPRIADIN
Berita utama:
Dituding Sudi Minta Rumah ke SBY, JK Geram
Robben Bawa Belanda Pecundangi Spanyol 5-1
Orang Istana Ini Bela Obor Rakyat
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
18 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
1 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
3 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
6 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
7 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
8 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
9 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya
15 hari lalu
Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta
16 hari lalu
Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.
Baca SelengkapnyaKapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes
24 hari lalu
Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh
Baca Selengkapnya