Gubernur BI: Struktur Produksi Indonesia Usang

Senin, 9 Juni 2014 14:07 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Padang - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan struktur produksi Indonesia sudah usang. Akibatnya, struktur ini sulit menopang dan mendorong posisi Indonesia dari lower-middle country ke upper-middle country.

Menurut Agus, transisi Indonesia dari negara berpendapatan rendah ke negara berpendapatan menengah ditopang oleh dua hal. Pertama, industri ekspor dengan teknologi rendah dan upah buruh murah. Kedua, aktivitas ekspor yang mengandalkan sumber daya alam.

Keberhasilan meningkatkan pendapatan per kapita penduduk, kata Agus, tidak serta-merta meringankan tantangan ekonomi Indonesia. "Harus ada terobosan, yaitu reformasi struktural," kata Agus dalam Seminar Nasional Laporan Perekonomian Indonesia 2013 di Padang, Senin, 9 Juni 2014.

Apalagi, kata Agus, saat ini Indonesia masih memiliki 28,5 juta penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. "Ini membuat ketimpangan dan kerawanan sosial," katanya. Dengan komoditas ekspor berbasis aktivitas ekstraktif yang bernilai tambah rendah, posisi tawar Indonesia di kancah global pun ikut rendah.

Untuk meningkatkan struktur produksi Indonesia, ada dua hal yang harus difokuskan guna mempercepat transisi ke negara maju dan penurunan angka kemiskinan. Pertama, memperkuat integrasi industri barang bernilai tambah tinggi yang berorientasi ekspor ke dalam rantai nilai global dan memperbesar perannya dalam menambah nilai barang domestik. Kedua, memperkuat ketersediaan modal dasar pembangunan dalam rangka efisiensi dan integrasi internal perekonomian Indonesia.

TRI ARTINING PUTRI







Berita utama:
Haters Jokowi-Prabowo Terancam Pikun Lebih Dini
Debat Capres, Prabowo Mungkin Menyerang Jokowi
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya