Ingin Bahagia? Kuncinya Sekolah yang Tinggi  

Selasa, 3 Juni 2014 09:04 WIB

Pameran sains 2013 di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, (15/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia menunjukkan orang Indonesia yang bersekolah hingga strata 2 dan strata 3 ternyata jauh lebih bahagia daripada yang hanya tamatan SMA, apalagi dibanding yang tidak pernah bersekolah.

Dalam hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik itu, disebutkan indeks kebahagiaan tertinggi ditunjukkan lulusan S-2 dan S-3 yaitu sebesar 75,58 persen dari skala 0-100. Adapun angka 100 merupakan indeks bahagia paling tinggi. Sebaliknya, indeks yang makin kecil hingga ke angka 0 menggambarkan individu yang sangat tak bahagia.

“Penduduk dengan pendidikan tak lulus SD indeks kebahagiaannya di bawah 62,” demikian kutipan dari siaran pers BPS, Senin, 2 Juni 2014. (Baca: Survei BPS: Orang Indonesia Ternyata Cukup Bahagia)

Survei terhadap 9.270 responden yang dipilih secara acak dari semua provinsi ini dilakukan sepanjang 2013. Adapun jumlah responden yang diwawancarai dibuat seimbang antara wilayah perkotaan dan pedesaan dengan jumlah responden perempuan sedikit lebih banyak (53 persen) ketimbang laki-laki. (Baca: Impor Ponsel Picu Defisit Neraca Perdagangan)

Adapun indeks kebahagiaan lulusan S-1 berada sedikit di bawah lulusan S-2 dan S-3, yaitu 72,68. Adapun indeks kebahagiaan lulusan SMA berada pada angka 67,63. Sedangkan lulusan SMP dan SD masing-masing indeks kebahagiaannya adalah 65,56 dan 63,93.

Masih pada survei yang sama, BPS juga mengukur indeks kebahagiaan berdasarkan penghasilan bulanan. Rumah tangga dengan penghasilan lebih dari Rp 7,2 juta per bulan indeks kebahagiannya berada pada angka 74,64. Sedangkan keluarga dengan penghasilan paling rendah, yaitu di bawah Rp 1,8 juta per bulan, indeks kebahagiaannya berada pada angka 61,80.

INDRI MAULIDAR

Berita terpopuler:
Mari Pangestu Usulkan Visa Gratis ke Negara Muslim
Survei BPS: Orang Indonesia Ternyata Cukup Bahagia
Thailand Kompetitor Utama Indonesia Hadapi 2015




BPS

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

8 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

8 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

8 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

8 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

8 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

27 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

29 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

29 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya