TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Digital Sevices XL Dian Siswarini menyatakan XL siap menghadapi beban trafik data yang akan terjadi jelang puasa dan Lebaran. "Kami sudah persiapkan jauh-jauh hari, baik penambahan kapasitas jaringan maupun perawatan jaringan yang sudah ada," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Mei 2014.
Persiapan yang dilakukan XL adalah menambah kapasitas jaringan, baik penambahan kanal voice atau data hingga penambahan unit BTS. "Biasanya yang ditambahkan itu cukup kanalnya, tapi kalau perlu bisa menambah BTS juga," katanya. Biaya penambahan BTS bisa mencapai US$ 100 ribu.
Jelang Lebaran, kata Dian, trafik paling berat terjadi di sepanjang jalur mudik dan kota-kota di Pulau Jawa. Untuk wilayah Jakarta malah sepi. Rata-rata penambahan trafik pada puasa dan Lebaran bisa mencapai 20 hingga 30 persen. (Baca: Jaringan Jeblok, Telkomsel Diminta Beri Kompensasi)
Perubahan tren yang terjadi di masyarakat juga sangat mempengaruhi trafik yang dialami operator-operator Indonesia. "Lima tahun lalu tren Lebaran kan SMS ucapan. Trafiknya berat di situ. Sedangkan tiga tahun belakangan trennya update status dan upload foto sehingga trafiknya berganti ke data," ujarnya.
Dian menyatakan sepanjang pekan ini XL juga tak mengalami kelebihan beban karena tingginya aktivitas pelanggan pada beberapa hari libur. "Kami baik-baik saja, kok. Belum ada komplain sejauh ini," katanya.
Masalah kelebihan beban trafik pada hari libur, 27 dan 29 Mei 2014, dialami oleh Telkomsel. Sepanjang Kamis kemarin, 29 Mei 2014, pelanggan mengeluhkan jaringan data Telkomsel yang tersendat. Telkomsel berdalih hal itu terjadi karena kelebihan beban pengguna pada tanggal merah tersebut. (Baca: Banyak Hari Libur, Layanan Data Telkomsel Jeblok)
