Tolak Hedging Minyak, Sikap Pertamina Ancam Rupiah

Reporter

Kamis, 29 Mei 2014 04:03 WIB

Menteri Keuangan M Chatib Basri. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta- Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengaku heran dengan langkah PT Pertamina yang belum mau melakukan hedging (transaksi lindung nilai) minyak impor. Menurut dia, seharusnya rencana hedging sudah tidak ada masalah lagi karena aturan sudah ditetapkan.
"Tapi Pertamina tidak berani. Semua orang takut sekarang," kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Rabu, 28 Mei 2014.

Chatib mengatakan, seharusnya persoalan hedging ini segera dilakukan dengan peraturan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara. Kementerian Keuangan, kata dia, sangat berkepentingan karena impor minyak tersebut sangat rentan terhadap volatilitas pasar. "Efeknya kepada kurs. Tapi mereka takut dianggap sebagai kerugian negara," katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah merumuskan aturan untuk mengamankan cadangan devisa. Langkah yang diambil antara lain melakukan forward trading (perdagangan di muka) dalam pembelian minyak. Dalam aturan tersebut juga diatur terkait masalah hedging minyak.

Volitalitas pasar yang rentan terhadap impor minyak sangat berpengaruh pada nilai tukar rupiah. Hal itu menyebabkan anggaran subsidi membengkak dan berakibat defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto melebar.

"Efek (depresiasi) dari nilai tukar (senilai) 100 mencapai US$ 300 juta," katanya.

Chatib mengatakan, pemerintah masih memikirkan opsi untuk menekan anggaran subsidi. Namun, dia memastikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 tidak akan mengajukan kenaikan harga BBM. "Salah satu langkah lain adalah pemangkasan anggaran sebesar Rp 100 triliun," ujarnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

5 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

15 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

26 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

37 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

46 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

49 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

53 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

55 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya