Menpera : REI Jangan Naikkan Harga Rumah

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2005 22:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Yusuf Asyari meminta kepada pengurus Real Estate Indonesia (REI) tidak menaikan harga rumah sampai 20 persen sebelum melakukan koordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat. Pernyataan itu ditegaskan Menpera seusai memberikan sosialisasi Kebijakan Pemerintah, dalam mendorong pembangunan perumahan, khususnya rumah sederhana sehat (RSS) kepada para bupati, wali kota se Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (14/3).Menpera berharap, REI menunda dulu rencana menaikkanharga rumah itu sebelum dikoordinasikan denganKementrian Perumahan Rakyat. Meski mengaku belummelakukan kajian terhadap keputusan REI tersebut,pekan depan pihaknya akan mengundang REI, APERSI danjuga Perumnas untuk membahas persoalan ini, termasukmenanyakan kepada REI apa penyebab dari kenaikan hargatersebut. Menpera juga meminta seluruh kepala daerah untuk membantu penyediaan RSS bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah, sehingga masalah perumahan di Indonesia dapat segera teratasi."Kami berharap kebutuhan dasar ini, setelah pangan dan sandang, maka kebutuhan papan secepatnya bisa dipenuhi. Tentu untuk masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah harus dibantu, tidak adajalan lain,"kata Yusuf Asyari.Dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim, baru 12Kabupaten/Kota yang sudah menandatangani MoU pengadaanRSS dengan Bapertarum, diantaranya Kota/Kab Blitar 5ribu unit, Ngawi 200 unit, Jombang 2 ribu unit,Probolinggo 360 unit, Lamongan 250 unit, Surabaya 1000unit, Kota Malang, Jember dan Situbondo masing-amsing500 unit, Kabupaten Mojokerto 381 unit dan Magetan1000 unit, total 15.192 unit.Yusuf Asyari mengaku salut langkah yang ditempuhPemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. "Disana izin mendirikan bangunan (IMB) untuk RSS tipe 36 dengan luas 100 meter persegi ke bawah telah dibebaskan oleh pemerintah setempat. Waktu saya di Sulawesi Utara, saya katakan yang bisa membebaskan IMB RSS bukan orang Jawa. Orang Sulut juga bisa. Nah, mumpung saya disini, saya katakan bukan orang Semarang saja, Jawa Timur juga bisa,"katanya sambil tersenyum.Adi Mawardi

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

24 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

31 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

39 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

46 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

48 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya