Kuota BBM Subsidi Cukup, tapi Anggaran Kurang  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 18:57 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga April 2014 telah mencapai 15 juta kiloliter. Jero memperkirakan, dengan realisasi ini, kuota BBM bersubsidi 48 juta kiloliter hingga akhir tahun masih mencukupi.

“Realisasi tahun ini sampai April 15 juta kiloliter. Kalau dikalikan tiga, berarti 45 juta kiloliter. Kalau lihat ini, kok, kayaknya aman,” kata Jero di Jakarta, Rabu, 21 Mei 2014.

Meski dari sisi volume diperkirakan aman, Jero mengatakan, tidak demikian dari sisi anggaran. Hingga akhir April 2014, total subsidi BBM telah mencapai Rp 78,3 triliun. Padahal anggaran subsidi BBM tahun ini hanya dialokasikan Rp 210,73 triliun. “Kalau dikali tiga, memang hasilnya lebih tinggi.”

Jero menambahkan, untuk mengatasi defisit anggaran ini, pemerintah berencana mengurangi belanja di kementerian. Di antaranya dengan menunda pengadaan kendaraan dinas baru, penundaan pembangunan gedung pemerintah, dan mengurangi perjalanan dinas serta rapat di hotel.

Alternatif lain yang sempat dipertimbangkan, menurut Jero, misalnya mengurangi penggunaan BBM dengan tak melayani penjualan BBM bersubsidi pada hari libur dan akhir pekan. Namun cara ini diakui Jero juga tak mudah. Sedangkan peluang untuk menekan defisit lewat pengurangan subsidi bahan bakar minyak, menurut dia, masih tertutup rapat.

“Semua jalan sulit. Menaikkan BBM juga enggak pas sekarang. Enggaklah, tinggal lima bulan, kok,” kata Jero.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan pembahasan pengurangan anggaran akan dilakukan dengan Badan Anggaran DPR. Namun pembangunan infrastruktur gas tetap menjadi prioritas Kementerian Energi.

“Intinya, kan, di masalah subsidi BBM. Kalau bisa membangun jaringan gas, kan, bagus untuk mengurangi subsidi,” kata Edy.

Edy mengatakan pembangunan infrastruktur gas tetap menjadi prioritas, tetapi bisa saja pembangunan yang dilakukan disesuaikan dengan anggaran yang tersisa. Salah satu proyek yang bisa ditunda dari Ditjen Migas misalnya pembangunan depot BBM di Mamugu, Papua, senilai Rp 200 miliar.

“Pembangunan depot BBM di Mamugu senilai Rp 200 miliar kita sesuaikan. Berarti tendernya mundur karena masih mungkin dibintangi. Lagi pula masih menunggu pembebasan lahan dan pembangunan dermaga kecil yang dilakukan kementerian lain,” kata Edy.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE




Berita Terpopuler:
Sampoerna Beralih ke Kretek Mesin, CT Anggap Wajar
30 Persen Obat yang Beredar di Asia Tenggara Palsu
Menkop Targetkan 2 Tahun Salip Malaysia di MEA
Siasat Pabrik Rokok Agar Tak Ada PHK

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

15 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

33 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

33 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

55 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

56 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya