Dilaporkan ke KPPU, Jero: Listrik Tetap Harus Naik  

Senin, 19 Mei 2014 20:00 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi (kiri) berbicara bersama Ketum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat (tengah) dan Wakil Sekjen Federasi Gabungan Elektronika (GABEL) Yeabe Keet tentang sikap terhadap kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (14/3). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tak takut menaikkan tarif listrik meskipun telah dilaporkan oleh sejumlah pengusaha ke Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Alasannya, penggunaan listrik harus berkeadilan bagi semua pihak, baik pengguna listrik dengan kapasitas rendah maupun industri besar.

"Ya, silakan saja (laporkan ke KPPU). Tapi tarif listrik tetap harus naik karena semua pihak ingin dapat listrik," katanya saat ditemui seusai rapat koordinasi di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Senin, 19 Mei 2014. (Baca: May Day, Buruh Tolak Kenaikan Tarif Listrik)

Pernyataan ini menanggapi laporan sepuluh asosiasi pengusaha kepada KPPU karena berkeberatan terhadap kenaikan tarif listrik bagi industri yang mulai berlaku per 1 Mei 2014. Kenaikan tarif ini dinilai hanya menambah beban bagi para pelaku industri. (Baca: Listrik Naik, Ongkos Produksi Indocement Melonjak)

Para pengusaha mempersoalkan diskriminasi antara perusahaan go public dan non-go public pada golongan listrik industri I3. Walhasil, hal tersebut menciptakan ketidakadilan dalam persaingan usaha. Selain soal diskriminasi, asosiasi juga melaporkan kenaikan tarif listrik bagi industri golongan I4 sebesar 64,7 persen yang dinilai terlalu tinggi.

Tak hanya melapor ke KPPU, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) juga berencana mengajukan judicial review Peraturan Menteri ESDM Nomor 9 Tahun 2014 yang mengatur kenaikan tarif listrik industri besar ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada akhir Mei 2014.

Lebih jauh, menurut Jero, sudah saatnya subsidi listrik hanya diberikan kepada masyarakat yang miskin. Kalau semuanya ingin disubsidi, PLN akan kewalahan. Anggaran belanja pemerintah pun semakin membengkak.

"Kita harus memberikan subsidi pada rakyat miskin. Maka yang agak kaya, seperti pengusaha I3 dan I4 harus kita naikkan," ujarnya. "Kalau semua tidak boleh naik, listriknya mati."

Jero juga menyatakan soal kenaikan listrik bagi I3 dan I4 ini sudah dibicarakan sebelumnya dan disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat. "Ini harus tetap kami laksanakan. Kalau tidak ada yang mau naik, terus mau PLN mati? Tidak ada listrik, mau?" ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terpopuler:
Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang
Petinggi Golkar Diam-diam Kunjungi Jokowi Pagi Ini
Pembagian Biaya Kampanye, Prabowo 60-Hatta 40

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

13 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

13 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

16 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

21 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

29 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

29 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

29 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

29 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

31 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

42 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya