Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan jalan ambles di jalan Pantura kawasan Ciasem, Subang, Jawa Barat (20/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah V Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Hedy Rahardian mengklaim saat ini jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah siap menyambut kendaraan pemudik. "Secara fungsional sudah oke, sehingga dapat dilalui kendaraan," katanya kepada Tempo, Senin, 19 Mei 2014.
Perbaikan jalan Pantura di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kata Hedy, telah melampaui target Kementerian Pekerjaan Umum yang mematok pengerjaan rampung pada akhir Juni. Dia mengatakan pada kedua jalur tersebut tidak ada permasalahan jalan yang kritis, seperti lubang besar dan kerusakan parah. "Secara fungsional sudah aman, tetapi belum nyaman," katanya. (Baca:Perbaikan Jalur Pantura Dijanjikan Kelar Juli )
Namun, Hedy mengatakan, perbaikan jalan struktural di Jawa Tengah--seperti pembangunan konstruksi jalan--saat ini baru mencapai 40 persen. Dia mengatakan kerusakan jalan yang harus diperbaiki secara struktural mencapai 170 kilometer dari 400 kilometer jalur Pantura di Jawa Tengah. Sedangkan di Jawa Timur, kerusakan yang sama mencapai sepanjang 80 kilometer dari 400 kilometer. (Baca:Jalur Pantura Dibeton, Macet 4 Kilometer)
Hedy mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan jalan layak dilalui (fungsional) pada akhir Juni. Adapun perbaikan struktural diharapkan rampung pada akhir tahun ini. "Tidak ada kerusakan yang kritis dan masif. Secara struktural jalan bisa dilewati karena tidak ada lubang yang berbahaya," katanya.
