TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk akan mengoperasikan 151 kantor cabang pada Sabtu, 17 Mei 2014 , dan Ahad, 18 Mei 2014, untuk melayani penggantian kartu debit yang terblokir. Langkah ini dilakukan agar nasabah bisa segera melakukan transaksi keuangan menggunakan kartu debit Bank Mandiri.
"Kami membuka operasional cabang agar nasabah bisa datang untuk mengganti kartu ATM yang terblokir dengan yang baru secara gratis," kata juru bicara Bank Mandiri, Nixon L.P. Napitupulu, dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2014.
Nixon mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 95 kantor cabang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Adapun kantor lain berlokasi di berbagai kota besar seperti Medan, Surabaya, dan Palembang.
Bank Mandiri, kata Nixon, juga telah menerapkan sistem teknologi informasi perbankan terbaru dan andal untuk memastikan keamanan seluruh dana nasabah. Namun setiap nasabah juga harus menjaga keselamatan kartu dan personal identification number (PIN) dengan baik. "Termasuk mengganti PIN secara berkala," ujarnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sebelumnya meminta Bank Mandiri untuk tetap beroperasi pada akhir pekan guna melayani 1.200 nasabah yang kartu debitnya sempat terblokir pekan lalu. Tujuannya agar bank pelat merah tersebut bisa melayani masalah nasabah dengan cepat.
Sabtu lalu, Bank Mandiri menerima informasi bahwa diduga telah terjadi penggandaan kartu di beberapa ATM, termasuk ATM Mandiri. Atas informasi tersebut, Bank Mandiri kemudian melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi 1.214 kartu diduga terkena penggandaan kartu dan enam mesin ATM kemungkinan besar pernah dipasangi skimmer. Bank pelat merah tersebut kemudian melakukan pemblokiran.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
16 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).