Belum Solid, Prabowo-Hatta Tak Direspons Pasar  

Jumat, 16 Mei 2014 07:43 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden mendatang diperkirakan tak mendapat respons signifikan dari pasar. Pasalnya, hingga kini belum ada dukungan solid dari partai-partai pengusung Prabowo terhadap duet itu.

“Kalau Prabowo-Hatta kan itu baru deklarasi dari Prabowo, belum formal. PPP keberatan, sementara PKS belum ada pernyataan,” ujar Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti ketika dihubungi, Kamis malam, 15 Mei 2014.

Ia pun memperkirakan penguatan nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) seusai pengumuman kandidat calon presiden dan wakil presiden tak akan berlangsung lama. “Kalaupun pasar bergerak, penggeraknya bukan hal fundamental. Adapun market saat ini lebih banyak trading,” tutur Destry. (Baca: Cermati Pasangan Capres, Investor Wait and See)

Adapun analis dari Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, memperkirakan pasar saat ini hanya bereaksi positif kepada calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Hal ini terbukti ketika beberapa waktu lalu sempat muncul kabar Prabowo akan berkoalisi dengan Aburizal Bakrie. (Baca: Jokowi: Saya Datang IHSG Naik)

Saat itu pasar bergerak naik karena optimistis Jokowi akan memenangi pemilihan presiden. “Pasar merespons positif lebih karena yakin pasangan ini (Prabowo-Aburizal) pasti kalah dan pesaing satu-satunya yaitu Jokowi pasti menang.”

Sebelumnya, analis dari Oso Securities, Andri Goklas, memperkirakan respons negatif bakal membesar terhadap Prabowo apabila kalangan investor menilik riwayat calon presiden yang sering dikaitkan dengan penculikan aktivis reformasi 1998 tersebut. “Mereka bukan pasangan yang dinanti-nanti pasar,” ujarnya beberapa waktu lalu.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terpopuler:
KAI: Pemudik Belum Terbiasa Beli Tiket Online
Mundur di 'Injury Time', Hatta Beri Preseden Buruk
Tiket Kereta Mudik Ludes, Calon Penumpang Meradang

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

43 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya