TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara menjamin pasokan listrik kepada pelanggan di seluruh wilayah Jakarta dan Tangerang sudah normal hari ini, Selasa, 13 Mei 2014. Juru bicara PLN Distribusi Jakarta-Tangerang, Roxy Swagerino, mengatakan pemulihan pasokan listrik sudah berangsur-angsur normal sejak dinihari tadi. "Seluruh wilayah yang terkena pemadaman sudah pulih sekitar pukul 01.00 dinihari," katanya saat dihubungi, Selasa, 13 Mei 2014.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengatakan penghentian sementara aliran listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang disebabkan defisit daya sistem sebesar 600 megawatt. Defisit ini diakibatkan gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang serta Penghantar Petukangan-Gandul. Akibatnya, pasokan listrik ke sebagian wilayah di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang terputus.

Roxy mengatakan pemulihan terhadap transmisi listrik di Kembangan dan Gandul sudah dilakukan sejak kemarin sore. Menurut dia, pasokan listrik pun sudah bisa dinikmati pelanggan PLN yang kemarin diputus sementara.

Namun, dia tidak bisa memastikan jika pasokan listrik pada hari ini akan tetap normal atau kembali mengalami pemadaman. Menurutnya, pemutusan aliran listrik yang dilakukan kemarin murni karena terjadi kerusakan pada sistem transmisi yang membuat PLN defisit daya. Roxy hanya bisa memastikan jika pemulihan sistem yang dilakukan PLN sudah membuat suplai listrik berangsur-angsung pulih seperti biasa.

Roxy mengatakan PLN hanya akan memberikan kepastian kepada pelanggan terkait pemutusan sementara jika dalam kondisi pemadaman bergilir. Adapun untuk kerusakan sistem seperti yang terjadi kemarin merupakan sesuatu yang di luar perkiraan. "Kalau kerusakan atau gangguan tidak bisa diprediksi, berbeda dengan pemadaman bergilir yang sudah ditentukan waktu dan tempatnya," ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:
Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo
Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan
Mega Bahas Cawapres Jokowi Rabu Besok