Pegawai menunjukkan uang di sebuah Money Changer di Jakarta, Rabu (03/02). Rupiah hari ini ditutup pada level 9.395 per dolar Amerika, atau kembali menguat 70 poin dibandingkan posisi sehari sebelumnya di 9.365. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, memprediksi nilai rupiah cenderung menguat pada hari ini, Senin, 12 Mei 2014. Namun penguatan itu diprediksi hanya bergerak secara flat pada kisaran Rp 11.600-11.300 terhadap dolar Amerika Serikat. (Baca: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Naik)
"Masih terbatas di angka-angka itu," kata Satrio saat dihubungi, Senin, 12 Mei 2014.
Menurut Satrio, pergerakan rupiah baru akan signifikan setelah pengumuman siapa saja calon-calon wakil presiden buat pemilihan presiden mendatang. Satrio memprediksi, setelah ada pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden, sentimen terhadap rupiah akan langsung bergerak.
"Yang kita tunggu apakah pengumuman cawapres itu bisa membuat kenaikan di atas angka-angka tersebut," katanya. (Berita sebelumnya: Akhir Pekan, Tekanan Dolar Mengendur)
Satrio menegaskan, dalam jangka pendek, nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih akan tetap pada angka Rp 11.500-an.