TEMPO.CO, Surabaya - PT PAL Indonesia (Persero) membidik proyek-proyek rekayasa umum anjungan lepas pantai (offshore) untuk industri hulu migas. Direktur Produksi PT PAL Indonesia Edi Widiarto mengatakan proyek Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) dari Divisi General Engineering menyumbang 30 persen pendapatan perseroan.
Selain dari proyek rekayasa umum, proyek kapal perang berkontribusi 50 persen, kapal niaga 5 persen dan sisanya jasa perawatan kapal. "Kami terus perkuat segmen proyek general engineering. Kalau bisa sebanyaknya," kata Edi di sela-sela First Steel Cutting Project Well Head Platform Madura BD pesanan Husky CNOOC Madura Limited (HCML) di Surabaya, Rabu, 30 April 2014.
Proyek HCML, kata Edi, merupakan yang kedelapan dari proyek sejenis. Anjungan ini akan ditempatkan di Lapangan BD, Blok Madura Strait. Platform anjungan memiliki tinggi 55 meter dengan dilengkapi pipa 16 inci bawah laut sepanjang 52 kilometer untuk menyalurkan gas bumi ke titik serah di PLTG Grati, Pasuruan. Proyek senilai US$ 126 juta itu diperkirakan masuk tahap commissioning pada Maret 2015.
Platform top side dan jacket dikerjakan sekitar 18 bulan dari keseluruhan pengerjaan proyek selama 30 bulan sejak Juli 2013. PT PAL membentuk konsorsium dari Offshore Oil Engineering Co. Ltd (COOEC) dan PT Supasi Widya Engineering untuk tahapan pengerjaan seperti engineering dan pengadaan material di bawah pengawasan Biro Klasifikasi Indonesia. "Empat puluh persen bahan baku dari domestik dan sisanya masih impor," ujar Edi.
Vice President HCML Budianto Tomas mengatakan Lapangan BD diproyeksikan untuk produksi komersial pada awal 2016. Lapangan itu menyimpan potensi gas bumi sebanyak 110 juta kaki kubik per hari. Ia berharap PT PAL Indonesia bisa merealisasikan proyek sesuai target. "Saya dengar PT PAL ini sering terlambat menyelesaikan proyek. Tapi harus dilihat terlambatnya itu di mana, saya yakin PT PAL bisa tepat waktu," kata Tomas.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita lain:
Roy Suryo Terbukti Hanya Kehilangan Satu Suara
Jagal Tangerang Baru Seminggu Putus Cinta
Jalinan CintaTak Direstui,Jagal Tangerang Beraksi
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Adik Mantan Pacar Hentikan Amuk Jagal Tangerang
Olga Syahputra Sakit, Ini Pengakuan Dokternya
Berita terkait
Ganjar Sebut Proyek Kapal Selam PT PAL dan Korea Selatan Dibatalkan Prabowo, Ini Profil PT PAL
8 Januari 2024
Saat debat capres, Ganjar sentil Prabowo soal batalnya proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korea Selatan. Berikut profil PT PAL.
Baca SelengkapnyaProfil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar
6 Oktober 2023
Tiga BUMN dituding menjual senjata ke Junta Myanmar pasca kudeta pada 1 Februari 2021. Berikut profil tiga BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi
5 Oktober 2023
Organisasi koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan meminta Komnas HAM usut kasus dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar oleh 3 BU
Baca SelengkapnyaSinergi BUMN, Siap Terangi Timur Indonesia
29 Januari 2022
Proyek pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 resmi dirampungkan,
Baca SelengkapnyaDirektur PAL Dicopot Erick Thohir usai 2 Bulan Menjabat, Digeser ke Ancol
17 September 2021
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Wing Antariksa dari jabatannya sebagai Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero).
Baca SelengkapnyaJalani Overhaul, Kembaran Kapal Selam KRI Nanggala Diuji Kembali ke Laut
20 Juni 2021
Overhaul kapal selam KRI Cakra-401 adalah satu dari tiga proyek strategis alat utama sistem senjata nasional yang sedang dikerjakan PT PAL Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaik Tempur, Kapal Perang I Gusti Ngurah Rai-332 Siap Dioperasikan TNI AL
3 November 2020
PT PAL Indonesia (Persero) menyerahkan kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai-332 kepada Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPT PAL Serahkan Kapal Perang Rumah Sakit Jenis LPD 124 ke TNI AL
21 Januari 2019
PT PAL Indonesia menyerahkan Kapal Perang Rumah Sakit jenis Landing Platform Dock (LPD) 124 dengan nama KRI Semarang pesanan TNI AL.
Baca SelengkapnyaPT PAL Selesaikan 7 Kapal Cepat Rudal Pesanan TNI dan Malaysia
25 Januari 2018
PT PAL tahun ini akan memproduksi empat kapal cepat rudal pesanan TNI AL. PT PAL juga akan mengekspor KCR ke Malaysia, Thailand, dan Afrika.
Baca SelengkapnyaTemui Jusuf Kalla, Direksi PT PAL Bahas Produksi Armada TNI
22 Januari 2018
Jajaran direksi PT PAL (Persero) menyambangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini untuk membahas rencana bisnisnya pada 2018.
Baca Selengkapnya