Menteri Pertanian Usul Subsidi Pupuk Dihapus  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 25 April 2014 03:31 WIB

Menteri Pertanian, Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Pertanian Suswono gerah dengan banyaknya protes petani terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi. Menanggapi protes itu, Suswono justru mengusulkan anggaran subsidi pupuk dihapus. (Baca: Pupuk Subsidi Langka, Dahlan Tak Mau Disalahkan)

"Anggaran subsidi sudah Rp 18 triliun, tapi tetap kurang. Bahkan pupuk subsidi tetap merembes ke sana-ke mari," kata Suswono di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Kamis, 24 April 2014. Karena itu, dia menilai sebaiknya harga pupuk subsidi disesuaikan dengan harga pasar, yaitu di kisaran Rp 250 ribu per karung. (Baca: Politikus Alihkan Subsidi Pupuk untuk Kampanye)

Sebagai kompensasi, anggaran Rp 18 triliun dialihkan untuk kepentingan langsung petani. Misalnya, untuk perbaikan irigasi di berbagai daerah. Dia mengatakan, untuk memperbaiki seluruh irigasi, dibutuhkan anggaran Rp 21 triliun. "Kalau air lancar, petani bisa panen tiga kali setahun," ujarnya.

Dengan asumsi kepemilikan lahan pertanian rata-rata 1 hektare dan produktivitas 7 ton gabah kering per hektare, petani bisa mendapat Rp 28 juta per hektare per masa tanam. "Asumsinya, harga gabah kering Rp 4 ribu per kilogram," katanya.

Dari Rp 28 juta, dia memperkirakan biaya produksi hanya Rp 7 juta. Jadi, tiap masa tanam, petani mendapat keuntungan Rp 21 juta. "Kalau dibuat per bulan, tiap petani memperoleh Rp 5 juta per hektare," tuturnya.

Usulan lainnya, anggaran Rp 18 triliun digunakan untuk mengimpor bibit ternak, seperti sapi, yang diberikan ke petani. Lantas kotoran ternak dipakai untuk pupuk organik, sekaligus bisa mengembalikan kesuburan tanah. "Karena itu, lebih baik anggaran subsidi pupuk dihilangkan. Sebab, nyatanya dengan anggaran sebesar itu masih ada kelangkaan pupuk dan masih merembes," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

16 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

8 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

12 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

29 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

32 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya