TEMPO.CO, Jakarta - Kabar ditolaknya rencana penggabungan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk berimbas pada saham BTN di lantai bursa. Harga saham BTN melorot 6,13 persen ke level Rp 1.225 per lembar dari penutupan sebelumnya Rp 1.305 per saham.
Sampai pukul 10.12 WIB, nilai transaksi tercatat Rp 119,1 miliar dengan volume perdagangan 98,2 juta saham. (Baca: Akuisisi BTN Batal)
Sebelumnya, akuisisi BTN oleh Mandiri dipastikan batal setelah Istana menolak. Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu II Dipo Alam mengatakan wacana itu meresahkan. Menurut Dipo, proses akuisisi BTN juga berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan mendatang lantaran prosesnya panjang.
Pengambilalihan BTN itu pun dinilai tak sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada menteri dan pejabat negara agar tak mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan keresahan masyarakat. Instruksi itu disampaikan di dua sidang kabinet, yakni pada 5 dan 19 Januari 2014. (Baca: Hatta: Akuisisi BTN oleh Bank Mandiri Belum Final)
Menanggapi penolakan itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan merasa kecewa. Dia mengatakan sangat sedih. "Tapi saya bisa menerima itu dan harus tunduk, namanya juga bawahan," ujar seusai rapat pimpinan internal Kementerian BUMN, Kamis, 24 April 2014.
Namun dia menolak bila dikatakan kajian Kementerian BUMN serampangan atau tidak mendalam. Musababnya, Kementerian BUMN, kata dia, sudah rapat internal berkali-kali dan membuat kajian yang melibatkan konsultan-konsultan terbaik di bidang keuangan.
ANANDA PUTRI
Terpopuler
Istana Tolak Akuisisi BTN
May Day, Buruh Siapkan Dukungan Capres
Istana Tolak Akuisisi BTN, Dahlan: Sayang Sekali
Hatta: Empat Perusahaan Siap Bangun Smelter
Berita terkait
Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar
2 hari lalu
BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
3 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi
3 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
3 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024
20 hari lalu
Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel
24 hari lalu
McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.
Baca SelengkapnyaLPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia
32 hari lalu
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024
40 hari lalu
BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.
Baca SelengkapnyaBekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
44 hari lalu
Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.
Baca SelengkapnyaPPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi
46 hari lalu
PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.
Baca Selengkapnya