TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan PT XL Axiata Tbk, hari ini menyetujui untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 1,03 triliun. Jumlah itu setara 30 persen dari laba bersih tahun buku 2013.
Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, mengatakan, pembagian dividen disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan. "Nilainya setara dengan Rp 64 per saham. Adapun sisanya masuk sebagai laba ditahan dan cadangan perusahaan," katanya, usai Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Manhattan, Jakarta, Selasa, 22 April 2014.
Selain menyepakati pembagian dividen, dalam RUPS tersebut para pemegang saham juga menyetujui pergantian susunan direksi dan komisaris, di antaranya menerima pengunduran diri Joy Wahyudi dan Nicanor Santiago selaku anggota direksi perseroan. Pengunduran diri juga dilakukan oleh James Carl Grinwis Maclaurin dari jabatannya sebagai anggota dewan komisaris.
Rapat pun kemudian menunjuk Chari TVT sebagai anggota dewan komisaris serta Pradeep Srivastava anggota direksi. Selain itu, Ongki Kurniawan ditetapkan sebagai Direktur Independen.
Ditemui di tempat yang sama, Chief Financial Officer XL, Mohammed Adlan mengatakan, perseroan akan meminjam dana sekitar Rp 1,7 triliun pada semester kedua tahun ini. Dana itu rencananya akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali atau refinancing sebesar US$ 500 juta kepada induk usaha mereka yaitu Axiata Grup Berhad.
Dana US$ 500 juta dengan tenor tiga tahun tersebut digunakan untuk menambah biaya akusisi terhadap 95 persen saham Axis yang bernilai US$ 865 juta. "Untuk refinancing ini kami masih melakukan penjajakan dengan beberapa bank," kata Adlan.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Efek Kasus Hadi, Saham BCA Turun 150 poin
Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Bakal Naik
BTN Dicaplok Mandiri, Pengusaha Properti Resah
Berita terkait
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
4 hari lalu
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaBank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta
7 hari lalu
Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.
Baca SelengkapnyaCIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun
23 hari lalu
CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Baca SelengkapnyaRaup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar
24 hari lalu
Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.
Baca SelengkapnyaBank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun
34 hari lalu
PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.
Baca SelengkapnyaBRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun
37 hari lalu
BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T
39 hari lalu
Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun
40 hari lalu
Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan
43 hari lalu
Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor
44 hari lalu
BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya