Pekerja PT BTN mengusung keranda mayat palsu ketika berunjuk rasa menolak rencana akuisisi di kantor pusat, gedung Menara BTN di Jakarta (20/04). Aksi ini merupakan ekspresi kekhawatiran pekerja terhadap akuisisi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Karyawan Bank BTN wilayah Jawa Timur memastikan akan berdemonstrasi besar-besaran pada Senin, 21 April 2014. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Pekerja Bank BTN Jawa Timur Wahyudi Joko Purwanto ketika ditemui dalam aksi massa serikat pekerja BTN di gedung Menara BTN, Jakarta, Ahad, 20 April 2014.
Wahyudi mengatakan karyawan BTN wilayah Jawa Timur akan melakukan aksi massa lanjutan di kantor pusat perwakilan BTN Jawa Timur, Jalan Pemuda, Surabaya. "Sekitar 600 karyawan akan bergabung melanjutkan aksi massa hari ini," katanya. Ratusan karyawan yang akan ikut menggelar unjuk rasa itu datang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kediri, Madiun, dan Malang.
Ia mengatakan undangan aksi massa ini telah dikirimkan kepada karyawan wilayah Jawa Timur pada Jumat, 17 April lalu, setelah kabar akuisisi BTN oleh Bank Mandiri kian terang. "Kalau memang direktur utama tidak mampu menolak akuisisi ini, kami minta dirut mengundurkan diri," ujar Wahyudi.
Menurut Wahyudi, informasi akuisisi BTN telah diterimanya sejak 14 April lalu berdasarkan surat Kementerian BUMN atas rencana akuisisi dan rapat umum memegang saham Mei mendatang.
Menanggapi rencana akuisisi itu, 1.200 karyawan BTN hari ini berunjuk rasa untuk menolaknya. Dalam demonstrasi di Menara BTN, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Ahad, 20 April 2014, para karyawan membawa boneka pocong dan nisan bertuliskan Dahlan Iskan dan Maryono.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
5 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.