TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang berusia belum genap satu tahun meninggal di pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Padang pagi tadi, Ahad, 13 April 2014. Belum diketahui apa penyebab kematian bayi itu, namun Lion Air menganggap kejadian tersebut sebagai natural death (kematian alami).
"Saya cek memang ada yang meninggal, kami prihatin dan turut berdukacita, tapi tidak ada insiden dalam penerbangan tersebut, sehingga dalam istilah kami, kejadian tersebut natural death," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kepada Tempo, Ahad, 13 April 2014.
Menurut Edward, penerbangan tujuan Padang yang berangkat pada pukul 08.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut tidak mengalami kendala apa pun. "Semua berjalan normal, tidak ada insiden sampai ketika mendarat," ujar dia.
Karena itu, pihak maskapai juga belum memberi kompensasi kepada keluarga almarhum. Kejadian ini pun tidak merupakan kategori yang dijamin asuransi karena bukan tergolong kecelakaan pesawat. "Sama saja seperti orang sakit jantung yang meninggal di pesawat," ujar dia.
Ia enggan mengomentari lebih lanjut soal isu kekurangan oksigen yang menyebabkan bayi meninggal. "Kalau ada kekurangan oksigen, artinya ada korban lain, tapi ini tidak," ujar dia. Sejauh ini, pihak keluarga juga tidak menuntut pertanggungjawaban. "Tadi setelah mendarat, jenazah langsung dibawa oleh keluarga."
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
Bunuh Selingkuhan Ibu, Anak Masukkan Korban ke Kulkas
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
Keluarga Cikeas Tolak Jadi Saksi Anas
Profil Facebook Dapat Prediksi Kinerja Seseorang
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca SelengkapnyaTerbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800
16 Juni 2022
Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute
Baca SelengkapnyaMalindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air
3 Mei 2022
Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.
Baca SelengkapnyaThai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta
19 April 2022
Thai Lion Air menambah frekuensi terbang Jakarta-Bangkok menjadi tiga kali 3 kali seminggu, mulai 1 Mei 2022
Baca SelengkapnyaPenumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh
2 Juni 2020
Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan tetap menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaLion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang
1 Juni 2020
Maskapai Lion Air akan kembali beroperasi pada hari ini.
Baca SelengkapnyaAda Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan
30 Maret 2020
Lion Air belum mengubah frekuensi penerbangan selama mudik lebaran 2020.
Baca SelengkapnyaBatik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan
17 November 2019
Batik Air, anak usaha Lion Air Group, melakukan ekspansi rute ke Cina dengan membuka penerbangan langsung Nanning-Jakarta
Baca SelengkapnyaMendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air
7 November 2019
Boeing akan datang ke Indonesia terkait kecelakaan Lion Air.
Baca SelengkapnyaLion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan
3 November 2019
Dua pesawat Lion Air sempat berputar-putar sebelum mendarat akibat cuaca buruk.
Baca Selengkapnya