Alat untuk Memindai Data dan Penelitian  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 20:30 WIB

Penggila foto Cezar Popescu membersihkan scanner sebelum melakukan digitalisasi negatif dari "gambar arsip Costica Acsinte" di Slobozia (18/3). Popescu, melakukan digitalisasi fotografer Rumania Acsinte, yang seorang fotografer militer selama Perang Dunia Pertama dan kemudian memiliki sebuah studio kecil di kota Rumania selatan Slobozia sebelum kematiannya pada tahun 1984. REUTERS/Bogdan Cristel

TEMPO.CO, Jakarta - Contex, perusahaan asal Denmark meluncurkan mesin IQ Quattro, scanner tipe wide format untuk meningkatkan produktivitas dalam hal scanner data. Ini dilakukan di sela acara Indogreen Forestry Expo di Jakarta Convention Center, pada 11 April 2014

Menurut Karunia Djati, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Akira Data, penggunaan mesin ini untuk perusahaan mining atau minyak dan kehutanan, badan pertanahan yang membutuhkan mesin scanner untuk melakukan pekerjaan riset.

"Beberapa perusahaan seperti arsip nasional, perpustakaan nasional, departemen pendidikan atau museum, juga perusahaan mining atau perusahaan batu bara untuk meneliti batu-batuan dan memuatnya dalam bentuk data cetak yang dikirimkan lewat mesin scanner," kata Djati mengenai produk yang ramah lingkungan ini.

Djati mengatakan, beberapa museum membutuhkan alat ini untuk membuat lukisan reproduksi yang sebelum dipajang, dibuat bentuk replikanya yang mirip seperti aslinya. "Juga untuk mencetak hasil scan lukisan dan bentuk-bentuk kerajinan tangan," ujarnya.

Selain itu, hasil data dari mesin scanner ini bisa dipakai untuk data log perusahaan mining, perusahaan gas dan minyak, juga untuk menyampaikan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menghasilkan data log hasil dari rekaman gerakan gunung," Selain untuk pemetaan untuk instansi pemerintah yang membutuhkan," kata Djati. Juga dipakai oleh perusahaan industri, manufaktur, arsitek, dan pusat untuk mengkopi data.
Selain itu, produk Contex HD Iflex digunakan untuk melakukan scan seperti batu, buku, tanaman, dan kayu.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Pemerintah Pasrah Freeport Tak Setor Dividen
Soal Investasi Foxconn, Jokowi: Itu Urusan Saya
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik
Berapa Jumlah Ponsel Ilegal di Indonesia?

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya