Matahari Departement Store di Jakarta. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini PT Matahari Department Store akan berfokus pada pengembangan gerai baru di luar Jawa. Mereka optimistis pembukaan gerai-gerai baru itu akan meningkatkan laba pada tahun depan. "Jawa ada, tapi kami fokus di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara," kata juru bicara PT Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo, seusai rapat umum pemegang saham di Hotel Aryaduta, Jumat, 11 April 2014.
Wakil Presiden Direktur Matahari Michael Remsen berharap pembukaan gerai-gerai baru tersebut akan menambah laba pada 2014. Perusahaan ini siap mengalokasikan dana untuk belanja operasional sebesar Rp 450-500 miliar, dengan investasi Rp 20 miliar per gerai.
Perusahaan tidak menjadikan faktor eksternal seperti kenaikan upah minimum provinsi sebagai hambatan ekspansi. Menurut Miranti, kenaikan UMP dapat menjadi keuntungan karena daya beli masyarakat akan bertambah. Hal tersebut tidak akan menjadi beban perusahaan karena bakal diimbangi dengan kenaikan penjualan.(Baca : Matahari Tak Bagikan Dividen)
Sebelumnya, PT Matahari Department Store mengalokasikan 40 persen dari laba bersih 2013 sebagai dividen tunai, atau senilai Rp 460,2 miliar dengan Rp 157,70 per saham. Sedangkan total penjualan kotor tahun ini mencapai Rp 12,7 triliun, meningkat 17,2 persen dari tahun lalu. Laba bersih perusahaan pada 2013 naik 49,2 persen menjadi Rp 1,1 triliun.
