TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Bendungan Teritip yang terletak di Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dimulai hari ini. Bendungan dengan daya tampung 2,4 juta meter kubik dengan output 260 liter per detik ini menghabiskan dana sebesar Rp 270 miliar.
"Seiring dengan perkembangan Kota Balikpapan sebagai pusat kota industri, keberadaan Bendungan Teritip diharapkan bisa mengatasi defisit air baku dan sekaligus sebagai pengendali banjir," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto dalam siaran resmi Kementerian, Jumat, 11 April 2014.
Menurut Djoko, ke depan air akan menjadi permasalahan yang signifikan bila tidak dikelola dengan baik. Untuk itu, pemerintah beserta seluruh instansi yang terlibat harus membuat strategi untuk pengelolaan sumber daya air yang terpadu. "Strategi yang terpadu ini perlu didukung oleh mekanisme koordinasi dalam pembangunan prasarana baik antar sektor dan antar instansi di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujarnya.
Pengelolaan sumber daya air ini, kata Djoko, juga memerlukan dukungan dan kerja sama dari masyarakat. "Tidak berhenti sampai dengan dibangunnya Bendungan Teritip saja. Akan tetapi, kegiatan yang sangat penting dan bersifat menerus adalah Operasi dan Pemeliharaan yang nantinya merupakan tanggung jawab kita bersama, melalui instansi terkait dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan konservasi di daerah hulu waduk (daerah aliran sungai)," ujarnya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H. Sumadilaga, mengatakan biaya sebesar Rp 270 miliar untuk menyelesaikan Bendungan Teritip menggunakan rencana kontrak tahun jamak (2013-2016). Adapun rinciannya adalah untuk biaya konstruksi keseluruhan Bendungan Teritip sebesar Rp 262 miliar dan biaya pengawasan supervisi Bendungan Teritip Rp 8 miliar.
Danis menjelaskan, lahan yang diperlukan dalam pembangunan Bendungan tersebut adalah sekitar 300 hektar yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Balikpapan. "Pada tahun 2010 sampai 2013, Pemerintah Kota Balikpapan telah membebaskan lahan pada area site Bendungan dan sisa lahan untuk area genangan dan borrow area, yang akan diselesaikan secara simultan dengan pekerjaan pembangunan infrastruktur dalam periode kontrak tahun jamak," ujar Danis.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP
Demokrat Yakin SBY Jadi King Maker Koalisi
Ruhut: Demokrat Boleh Kalah, Jet RI 1 Tetap Biru
Berita terkait
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
2 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaIntip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini
3 hari lalu
Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.
Baca SelengkapnyaBertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan
5 hari lalu
Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.
Baca SelengkapnyaCerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri
6 hari lalu
Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?
13 hari lalu
Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
13 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini
14 hari lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
15 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun
51 hari lalu
Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.
Baca SelengkapnyaJokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN
58 hari lalu
Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.
Baca Selengkapnya