TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan tak akan memaksakan wacana redenominasi rupiah. Meski rancangan undang-undang (RUU) tentang redenominasi telah masuk di Dewan Perwakilan Rakyat, Chatib berpendapat ada baiknya wacana tersebut tidak terburu-buru dibahas.
"Redenominasi sebenarnya sudah masuk, tapi saya melihat dalam situasi saat ini, nilai tukar rupiah yang masih volatile. Jadi sulit," kata dia di Jakarta, 9 April 2014.
Adapun tentang RUU lain yang masih mangkrak belum dibahas, Chatib masih menyimpan asa untuk dilakukan pembahasan, walaupun waktunya sudah sempit. "Ada beberapa (RUU) itu yang menurut saya penting, ya bagaimana lagi kita harus laksanakan (pembahasan walau waktu sempit)," katanya.
Chatib mencontohkan, RUU asuransi, RUU perbankan, dan RUU Piutang Negara yang telah berada di DPR mestinya dibahas terlebih dahulu. Namun begitu, ia tak menampik ada RUU lain yang juga penting untuk segera bisa masuk, antara lain RUU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Chatib mengaku termasuk orang yang gerah dengan hubungan keuangan antara pemerintah daerah. Di sini, pemerintah pusat memberikan uang, tapi uang tersebut terkadang tak terkontrol di daerah. "Akhirnya biasanya polanya adalah DAU (dana alokasi umum)-nya ditahan, yang rugi rakyatnya karena program enggak jalan," katanya.
Oleh karenanya, Chatib mengusulkan agar skema tersebut diubah, sehingga ada hukuman terhadap DAU yang ditahan. "Kalau DAU ditahan, maka gaji kepala daerahnya dipotong," katanya.
ANANDA PUTRI
Topik terhangat:
Juara Hitung Cepat | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Prabowo Optimistis Gerindra Raih Lebih 20 Persen
Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah
Berita terkait
Indonesia Pernah Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1, Begini Alasan Keputusan 58 Tahun Lalu
13 Desember 2023
Hari ini, 13 Desember 1965 rupiah diredenominasi untuk pertama kalinya, berikut kilas balik peristiwanya
Baca SelengkapnyaTerkini: Amman Mineral IPO Terbesar di 2023, JCO Promo lagi Rp 148 Ribu Dapat 3 Box JPoPs
7 Juli 2023
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (kode emiten: AMMN) resmi melantai di BEI. IPO perseroan disebut sebagai yang terbesar pada 2023.
Baca SelengkapnyaTerkini: Biaya dan Fasilitas Kos Milik Rafael Alun hingga Take Down Penjualan Minyakita di TikTok
6 Juli 2023
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 6 Juli 2023 dimulai dari harga kos-kosan Rafael Alun yang disewa pejabat negara.
Baca SelengkapnyaTerkini: Harga Emas Antam Turun jadi Rp 1.053.000 per Gram, Deretan Fakta soal Pajak Natura
6 Juli 2023
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang, 6 Juli 2023 dimulai dari harga emas Antam yang turun jadi Rp 1.053.000 per gram.
Baca SelengkapnyaBantah Kabar Pemerintah Resmi Redenominasi Rupiah, Bank Indonesia: Tidak Benar
5 Juli 2023
Bank Indonesia buka suara soal beredarnya video yang menyebut pemerintah telah secara resmi melakukan redenominasi atau penyederhanaan angka pada rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Beberkan Alasan Redenominasi Rupiah Rp 1.000 jadi Rp 1 Tak Kunjung Dilakukan
23 Juni 2023
Bank Indonesia mengaku sudah siap melakukan redenominasi atau penyederhanaan jumlah angka pada rupiah.
Baca SelengkapnyaDPR: Redenominasi Rupiah Tidak Prioritas Dibahas di 2021
19 Agustus 2020
Ketua Komisi Keuangan DPR Dito Ganinduto menyebutkan hingga kini belum ada draf RUU Redenominasi yang masuk ke komisi.
Baca SelengkapnyaBI Sebut Redenominasi Rupiah Bisa Dilakukan, Ini Syaratnya
18 Agustus 2020
Bank Indonesia menyatakan rencana redenominasi rupiah bisa dilakukan bila situasi ekonomi memungkinkan.
Baca SelengkapnyaLuncurkan Uang Rp 75 Ribu, BI Tegaskan Bukan Sinyal Redenominasi
18 Agustus 2020
Bank Indonesia menyatakan uang pecahan khusus Rp 75 ribu yang baru diluncurkan, tak terkait dengan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Redenominasi Rupiah Belum Dibahas
30 Oktober 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan redenominasi mata uang rupiah belum sedikit pun dibahas oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya