TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan melancarkan operasi pasar gula pasir. Salah satu importir terdaftar, PT Rajawali Nusantara Indonesia menyatakan akan melaksanakan operasi mulai Jumat (25/2).Deputi Direktur Pengembangan Agro RNI Agung P. Murdanoto menuturkan, pihaknya akan menyediakan 100-200 ton gula untuk setiap daerah. ?Operasi pasar dimulai dari Makasar, dilanjutkan ke Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang.?Menurut Menteri Pertanian Anton Apriantono, operasi pasar gula pasir akan dilaksanakan di Medan, Jakarta, Surabaya, Semarang dan Makasar. Harga gula yang disepakati untuk operasi itu Rp 5.300 per kilogram. Anton belum dapat memastikan berapa besar jumlah gula yang diperlukan untuk operasi pasar ini. Dia hanya memastikan bahwa operasi pasar akan dilakukan importir terdaftar, dan produsen gula rafinasi. Operasi tersebut akan dilaksanakan pekan ini. Pemerintah memutuskan untuk menggelar operasi pasar karena menipisnya stok gula dari distributor dan naiknya tarif bea masuk gula impor tahun ini, dari Rp 700/kg menjadi Rp 790/kg. Untuk menekan harga gula, pemerintah juga telah mengeluarkan izin tambahan impor gula sebanyak 200.000 ribu ton. RNI mendapatkan jatah impor sebanyak 51 ribu ton. Dari jatah tersebut, pada 18 Februari silam, RNI telah mengadakan tender untuk 31 ribu ton gula. Sebanyak 16 importir memasukkan penawaran. Pemenangnya adalah Taet & Lylei. Dari perusahaan ini, RNI membeli 30 ribu ton gula dengan harga US$ 324,8 metrik ton.Sisanya, sebanyak 20 ribu ton ditenderkan hari ini.Sutarto