SBY: Era Buruh Diupah Murah Selesai  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 April 2014 14:07 WIB

Aksi buruh menuntut kenaikan upah di Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Banten (30/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masa para pekerja diupah rendah sudah selesai. Karena itu, SBY mengajak para pemangku kepentingan dan pihak terkait menyukseskan upaya memperbaiki upah buruh agar semakin layak.

"Buruh dengan penghasilan lebih baik tentu akan lebih produktif," kata SBY saat meresmikan Rumah Sakit Umum Pekerja di area PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 8 April 2014. SBY berharap soal kelayakan upah kerja dibicarakan bersama oleh perusahaan dan serikat pekerja. Tentu, ujar SBY, upah ini harus sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga harus memberi jaminan kesehatan kepada buruh dan tak membebankan pajak bagi pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 2 juta. "Kalau kesejahteraan pekerja terus meningkat, insya Allah produktivitas dan daya saingnya juga akan meningkat," kata SBY. "Itulah yang saya sebut win-win solution."

SBY menjelaskan, pemerintah hanya mengenakan pajak penghasilan bagi pekerja yang berpendapatan minimal Rp 2 juta. "Yang di bawah Rp 2 juta kami bebaskan dari pembayaran pajak," ujar SBY. Selain itu, dia mengharap adanya pemberian fasilitas perumahan bagi pekerja dan segera beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan. SBY juga menegaskan keputusannya bahwa 1 Mei merupakan hari libur nasional.

SBY juga menyatakan telah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ihwal corporate social responsibility (CSR) perusahaan milik negara yang kebanyakan dialokasikan untuk pendidikan. "Tidak salah. Tapi anggaran pendidikan sekarang naik tajam," ucapnya. Karena itu, dia berharap kelak CSR bisa dialokasikan untuk kepentingan para pekerja perusahaan.

PRIHANDOKO

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya