Antisipasi Inflasi, BI Rate Disarankan Tetap  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 8 April 2014 13:25 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Data-data ekonomi domestik yang terus membaik menjadi alasan pelaku pasar meyakini tingkat suku bunga acuan (BI Rate) belum akan berubah dari posisi saat ini, yakni 7,5 persen. Neraca perdagangan Februari yang diketahui surplus US$ 785,3 juta dan angka inflasi Maret 0,08 persen dianggap pelaku pasar sebagai indikator kinerja perekonomian dalam negeri memang telah membaik.

Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, menegaskan laju BI Rate sebaiknya memang tak perlu berubah. Alasannya, dengan data-data perekonomian saat ini, tak ada alasan otoritas moneter menaikkan BI Rate. “Secara teoretis, saat inflasi rendah, suku bunga memang tak boleh berubah,” katanya.

Namun Rangga mengingatkan bahwa BI Rate juga tak perlu terburu-buru diturunkan. Pasalnya, arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang belum pasti tetap berpotensi mengancam pergerakan mata uang negara berkembang seperti rupiah.

“Untuk mengantisipasi kebijakan The Fed yang melanjutkan pengurangan stimulus moneter (tapering off) dan berencana menaikkan suku bunga acuannya, BI Rate juga tak perlu diturunkan,” kata Rangga.

Pandangan yang sama juga dikemukakan oleh analis dari PT BNI Securities, Thendra Chrisnanda. Menurut dia, kenaikan atau penurunan BI Rate saat ini justru akan menganggu kinerja perekonomian. Jika BI Rate dinaikkan, Thendra khawatir produktivitas ekonomi bergerak melambat. Sebaliknya, jika diturunkan, ia khawatir terjadi kenaikan inflasi.

Apalagi, dalam beberapa bulan ke depan, tingkat konsumsi masyarakat cenderung tinggi. Suasana jelang tahun ajaran baru dan bulan puasa biasanya membuat belanja masyarakat meningkat. “Menjelang puasa ada potensi lonjakan inflasi, sehingga BI Rate sebaiknya tak perlu berubah,” tutur Thendra.

MEGEL JEKSON (PDAT)




Terpopuler :
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Kata Agnez Mo Soal Insiden Nip Slip
Ini Penyebab Agnes Terlihat seperti Memakai Popok




Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

10 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

10 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

BI Rate Turun Tanpa Tunggu The Fed, DGS: Kalau Domestik Sudah Oke

7 Februari 2024

BI Rate Turun Tanpa Tunggu The Fed, DGS: Kalau Domestik Sudah Oke

Bank Indonesia menyebut BI Rate bisa diturunkan tanpa menunggu penurunan suku bunga The Fed jika kondisi domestik sudah oke.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga hingga Akhir Tahun, Ini Kata Ekonom

25 Agustus 2023

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga hingga Akhir Tahun, Ini Kata Ekonom

Bank Indonesia (BI) diprediksi mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) di level 5,75 persen hingga akhir 2023.

Baca Selengkapnya