TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Semarang-Solo Sesi II Ungaran-Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan dibuka dan dioperasikan hari ini, Jumat, 4 April 2014. Direktur Teknik dan Operasional Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho, mengatakan dalam masa pembukaan ini, ruas tol Ungaran-Bawean akan memasuki tahap uji coba.

"Selama masa uji coba, belum ada tarif yang dikenakan. Besaran tarif untuk tol ini masih dalan pembahasan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Ari, seperti dilansir di laman setkab, hari ini, Jumat, 4 April, 2014. (Baca : Tol Semarang-Solo Ditargetkan Rampung Tahun Ini).

Ruas tol sepanjang 11,9 kilometer ini telah melewati uji kelayakan selama satu bulan. Uji kelayakan tersebut dinilai oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian atas Tol Semarang-Solo Sesi II Ungaran-Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hasil uji kelayakan tersebut mencatat ruas tol tersebut layak fungsi dan dapay dioperasikan.

Ruas tol Ungaran - Bawean merupakan salah ruas Jalan Tol Semarang Solo. Tol Semarang-Solo sendiri terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 16,3 KM, seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 13,33 KM, seksi III Bawen-Salatgiga sepanjang 18,2 KM, seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 22,4 KM, dan seksi V Boyolali-Solo sepanjang 11,1 KM. (Baca : Menteri PU Resmikan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II).

Bawean-Solo merupakan salah ruas Jalan Tol Semarang Solo. Tol Semarang-Solo sendiri terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 16,3 KM, seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 13,33 KM, seksi III Bawen-Salatgiga sepanjang 18,2 KM, seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 22,4 KM, dan seksi V Boyolali-Solo sepanjang 11,1 KM.

Saat ini, Seksi I Semarang-Unggaran telah beroperasi sejak akhir 2011 lalu. Sedangkan untuk seksi II Unggaran-Bawean, akan segera dibuka dan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, hari ini.

ALI HIDAYAT

Berita Terpopuler

Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi