Johnny Darmawan Pensiun dari Toyota Astra Motor  

Reporter

Kamis, 3 April 2014 22:15 WIB

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah masa jabatannya diperpanjang dua tahun, akhirnya Johnny Dharmawan, 62 tahun, pensiun sebagai Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM). Jabatan nomor satu di perusahaan agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia kini diserahkan kepada Hiroyuki Fukui dalam upacara "handover" di Golden Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis malam, 3 April 2014.

Hiroyuki Fukui, 54 tahun, adalah Managing Director Toyota Motor Corporation (TMC), posisi nomor tiga di markas besar Toyota di Tokyo, Jepang. Hiroyuki diminta mengambil alih kemudi TAM selama dua tahun untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar nomor empat Toyota mulai 2014. Saat ini Indonesia menempati posisi nomor lima setelah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Thailand. (Baca juga: Toyota dan Suzuki Segera Susul Ekspor Mobil Murah).

PT Astra International, pemegang 51 persen saham PT TAM dan pemegang hak posisi presiden direktur, merelakan mitra TMC untuk menempatkan orangnya di posisi nomor satu demi menggusur Thailand di posisi empat besar. Untuk memuluskan upaya ini, Johnny Dharmawan akan tetap menjabat Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan menjadi penasehat PT TAM sampai masa mentoring berakhir.

Executive Vice President TMC, Yasumori Ihara, memuji Johnny Dharmawan sebagai "the best salesman in the world" karena berhasil menjual 2,7 juta unit Toyota selama memimpin TAM. "Ketika Johnny diangkat menjadi presiden direktur, Toyota hanya menjual 82 ribu unit setahun,” kata orang nomor dua di TMC ini. Tahun lalu, PT TAM berhasil menjual 430 ribu unit. (Baca: Indonesia Basis Produksi, Toyota Tambah Investasi Rp 26 Triliun).

Johnny Dharmawan merasa lebih bangga dalam keberhasilannya merebut pangsa pasar. "Ketika saya diangkat sebagai presiden direktur, perbedaan pangsa pasar Toyota di Indonesia dengan pesaingnya hanya 2 atau 3 persen,” katanya. Tahun lalu, PT TAM merebut 35,4 persen pangsa pasar, berarti sekitar 20 persen di atas pesaing terdekatnya, Daihatsu. (Baca juga: Penjualan Mobil Diprediksi 2 Juta Unit pada 2017).

PT TAM bahkan sempat menduduki posisi keempat pada 2011 saat Kota Bangkok terendam banjir. Namun PT TAM terlempar kembali ke posisi kelima setelah banjir mereda dan pemerintah Thailand memberi subsidi kepada pembeli mobil pertama.

BHM

Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Begini Cara Ahli Jerman Cuci Monas
Ahok: Setelah 22 Tahun, Akhirnya Monas Dibersihkan







Berita terkait

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

2 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

51 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

59 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

1 Februari 2024

Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

Toyota Hilux mendapatkan penyegaran dari sisi eksterior, sedangkan mesin masih tetap sama.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

26 Januari 2024

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

Anda pasti sering melihat duo kembar Avanza-Xenia bersliweran di jalanan. Kira-kira bagaimana ya perkembangan mereka?

Baca Selengkapnya

Toyota Catat Penjualan 300 Ribu Unit Selama Januari-November 2023

13 Desember 2023

Toyota Catat Penjualan 300 Ribu Unit Selama Januari-November 2023

PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan mobil sebanyak 304.736 unit selama periode Januari-November 2023. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Toyota Technical Education Program Digelar di SMK 26 Rawamangun

30 November 2023

Toyota Technical Education Program Digelar di SMK 26 Rawamangun

PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Toyota.

Baca Selengkapnya

Toyota Gazoo Racing Pertahankan Gelar ITCR 1.600 Max dan ITCR 1.200 ISSOM 2023

21 November 2023

Toyota Gazoo Racing Pertahankan Gelar ITCR 1.600 Max dan ITCR 1.200 ISSOM 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia sukses mempertahankan gelar Juara Nasional Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.600 Max dan ITCR 1.200.

Baca Selengkapnya