Pramuniaga memperlihatkan produk IM3 CeeS-an dan Mentari Obral Obrol Poool. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Indosat Tbk, Adrian Prasanto, mengatakan jaringan telekomunikasi seluler Indosat Mentari dan IM3 terganggu pada hari ini, Kamis, 3 April 2014. Menurut dia, gangguan tersebut disebabkan anomali lalu lintas jaringan.
"Traffic terlalu tinggi saja sehingga jaringan overload," kata Adrian kepada Tempo. Dia mengatakan gangguan terjadi sejak pukul 02.00 WIB. Akibatnya, pengguna tidak dapat mengakses Internet, walaupun tetap bisa menelepon. Indikator sinyal tetap normal, tapi tanda layanan data menghilang.
Menjelang siang tadi, layanan data berangsur normal, meski sempat tidak stabil. Adrian mengatakan gangguan tersebut bisa diselesaikan pada pukul 12.00-13.00 WIB.
Meski jaringan sudah normal, Adrian mengatakan, manajemen Indosat belum memperkirakan kerugian yang diderita karena gangguan tersebut. Indosat juga masih menghitung biaya perbaikan teknis untuk mengatasi gangguan itu. (Baca: Lalu Lintas Data Bakal Naik 1.000 Kali Lipat 2020).
Gangguan jaringan telekomunikasi seluler Indosat menjadi bahan gunjingan di media sosial. Gangguan tersebut diketahui berskala nasional. Salah satu kabar menyebutkan gangguan jaringan disebabkan overloading di IP MPLS dalam perangkat Indosat. Namun gangguan tersebut berangsur pulih mulai pukul 12.00 WIB.
Pengamat telekomunikasi dari ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan, berdasarkan pemantauan lalu lintas data, Indosat memang mengalami perubahan prefix. Dari prefix Indosat yang hanya pada kisaran 300-800 IP, sejak dinihari tadi mencapai 400 ribu IP. "Ini berlipat-lipat ganda sehingga jaringan Indosat seperti kebanjiran," ujarnya.
Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor
20 November 2017
Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.