TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta sengketa antara PT Angkasa Pura dan Kementerian Pertahanan dalam soal pengelolaan Bandara Ahmad Yani Semarang secepatnya diselesaikan.
"Presiden minta dalam waktu dua pekan ke depan hal yang berkaitan dengan teknis kerja sama antara Angkasa Pura dan Kementerian Pertahanan yang memiliki lahan, baik yang bagi hasil maupun dalam sewa lahan, tuntas," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa setelah mengikuti rapat kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 2 April 2014.
Menurut Hatta, keberadaan proposal baru yang menyangkut Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan ihwal pola kerja sama bagi hasil dan sewa lahan diharapkan bisa mempercepat pembangunan Bandara Ahmad Yani. "Dalam dua pekan akan kami tuntaskan dengan adanya proposal baru," ujarnya.
Adapun Presiden SBY menyatakan telah mengetahui bahwa pengembangan dan peningkatan kapasitas Bandara Ahmad Yani terhenti. "Saya tahu beberapa saat terhenti karena tidak ada kesesuaian antara pihak-pihak terkait, termasuk antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata SBY. Namun, dia melanjutkan, setelah dia mengeluarkan instruksi pada 14 Maret lalu, telah ada pembahasan intensif ihwal pengembangan Bandara Ahmad Yani.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan pengembangan Bandara Ahmad Yani tertunda. "Begitu kami mau mulai membangun, ternyata tidak bisa," ujarnya seusai peresmian sambungan pipa gas baru di Perumnas Klender, Jakarta Timur, Selasa, 25 Maret 2014.
Dahlan menjelaskan permasalahan yang dihadapi. Menurut dia, baik dana maupun desain sudah tersedia. Namun lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan bukan lahan PT Angkasa Pura I, melainkan instansi lain. "Instansi lain menghendaki pembicaraan dulu mengenai prosedur penggunaan lahan dan biayanya," kata Dahlan.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
5 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
5 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
6 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
9 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
3 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaPelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta
3 hari lalu
Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Baca SelengkapnyaKalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia
4 hari lalu
Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.
Baca SelengkapnyaBandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi
4 hari lalu
Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024
5 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.
Baca Selengkapnya