Maret, Inflasi Diperkirakan 0,1 Persen  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 15:30 WIB

Seorang pedagang menata bahan makanan jualannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/1). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memperkirakan inflasi pada Maret 2014 mencapai 0,1 persen. Perkiraan tersebut berdasarkan hasil survei dan pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia hingga pekan ketiga Maret 2014. "Itu perkiraan inflasi bulanan," kata dia di kantornya, Jumat, 28 Maret 2014.

Untuk laju inflasi tahunan, Perry memperkirakan sebesar 7,3 persen. Berdasarkan hasil survei tersebut, Perry menyatakan tren penurunan dan pengendalian inflasi terus berlanjut. Menurut dia, dampak kenaikan harga gas elpiji maupun tarif angkutan udara tidak terlalu besar. Begitu pula dengan harga-harga pangan yang masih terkendali. (Baca: Redam Inflasi, BI Rate Diprediksi Naik 0,25 Persen ).

Selain harga, Perry menyatakan depresiasi rupiah yang terjadi pada akhir 2013 tidak membawa dampak pada berbagai komponen inflasi. Bank Indonesia, kata dia, yakin inflasi hingga akhir 2014 akan tetap terkendali dalam batas 4,5 persen. (Baca : Elpiji Naik, Inflasi Bisa Bengkak Jadi 6 Persen ).

Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan Consumer Price Index (CPI) turun di bawah target plafon Bank Indonesia, yaitu 3,5-5,5 persen year-on-year dan diperkirakan stagnan hingga akhir 2015. Adapun defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) diproyeksikan menyentuh angka 2,9 persen dari GDP untuk 2014.

Bank Dunia mengatakan neraca transaksi berjalan atau current account balance diharapkan meningkat, tapi masih defisit. Menurut Bank Dunia, hal tersebut merupakan dampak dari larangan ekspor mineral mentah yang menyebabkan keterlambatan pengembalian neraca perdagangan pada kondisi surplus. (Baca: Bank Dunia: Pertumbuhan Indonesia 5,3 Persen ).

MAYA NAWANG WULAN

Berita Terpopuler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan
5 Kekalahan Pemerintah atas Lapindo Brantas
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653







Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

14 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya